HAI-ONLINE.COM -Trio punk asal Bali, Superman Is Dead (SID), siapkan dokumenter perjalanan bermusik mereka sejak tahun 1995.
Bandini jadi salah satu band punk yang masih tetap eksis di industri musik dengan jutaan penggemar.
Kabar garapan ini disampaikan langsung oleh SID melalui akun resmi band di Instagram @sid_official pada Minggu (24/7) lalu.
"TENTANG TIGA. Sebuah rangkuman perjalanan@bobbybikul@ekarock@true_jrxsejak 1995 hingga akhir jaman. Segera!" tulisnya di caption postingan.
Baca Juga: Kisah 25 Tahun Superman Is Dead: Dari Ditipu Distro Hingga Dituduh Rasis Terhadap Jawa
Kabarnya dokumenter ini akan dikerjakan oleh sutradaraErick Ebert Sabungan Tambunan atau yang dikenal dengan nama Erick EST.
Erick EST dikenal sebagai sineas yang sudah sering menggarap video musik untuk beberapa band seperti Nanoe Biroe, D Ubud N Band, The Wheels, Navicula, SID, dan Taboo.
Selain mengerjakan garapan video musik untuk SID, Erick jugasempat mengerjakan dua video biografi personil Superman Is Dead di tahun 2020 lalu.
Dua video tersebut sudah diunggah di channel YouTube Erick EST dengan masing-masing berjudul Eka Rock Superman Is Dead dan Bobby Kool Superman Is Dead.
Sayangnya, garapan tersebut dirasa kurang komplit karena hingga saat ini belum ada video khusus untuk biografi Jerinx bersama Superman Is Dead.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Album Superman Is Dead Buat Lo yang Bingung Mau Mulai Dengerin dari Mana
Band yang digawangi oleh Bobby Kool, Eka Rock, dan Jerinx ini sudah menginjak usia band 27 tahun pada Agustus mendatang.
Band inimulai berkiprah sejak tahun 1995 dan tumbuh di kawasan Kuta, Bali.
Bersama label Sony Music Indonesia di tahun 2003,SID ini telah merilis 6 album studio dan 1 album khusus dalam bentuk vinyl.
Terkait dokumenter yang sedang dikerjakan, SID belum memberikan informasi lebih lanjut kapan video ini akan dirilis.
(Arlingga Hari Nugroho)