HAI-ONLINE.COM -Baru-baru ini pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk memindahkan Citayam Fashion Week dari Dukuh Atas ke tempat lain.
Geliat fesyen dari para remaja SCBD itu dianggap mulai menimbulkan kemacetan dan parkir liar karena banyaknya pengunjung yang memenuhi kawasan tersebut.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria telah menyarankan beberapa tempat sebagai lokasi alternatif seperti di Monas, Kawasan Kota Tua, Taman Ismail MArzuki (TIM), Sarinah, Taman Lapangan Banteng, dan Komples GBK Senayan.
Hal ini langsung mendapat respons dari para pegiat Citayam Fashion Week, di antaranya Bonge dan teman-temannya.
Bonge dan beberapa remaja SCBD memberikan pendapatnya tentang rencana pemindahan lokasi Citayam Fashion Week.
0Baca Juga: Bukan ke PIK, Citayam Fashion Week Diusulkan Pindah ke Lokasi Balai Kota, TIM dan Tempat Ini
"Ada setuju, ada nggaknya," kata Bonge di kawasan Dukuh Atas pada Senin (25/7) dikutip dari Kompas.com.
Menurut Bonge, kawasan Dukuh Atas adalah tempat penting dan nggak mau kalau harus dipindah ke tempat lain.
Di tempat inilah Bonge menjadi viral dan dikenal banyak orang disusul dengan fenomena Citayam Fashion Week.
"Di tempat ini awal Bonge viral (makanya kurang setuju)," katanya.
Nggak jauh berbeda dengan Bonge, Sifa seorang remaja asal Klender juga bilangkalau masih bingungjika Citayam Fashion Week harus dipindahkan ke tempat lain.
Baca Juga: Jeje dan Bonge 'Citayam Fashion Week' Bintangi Video Klip 'Jangan Katakan Cinta' dari Keljo
Menurutnya, akses transportasi ke Dukuh Atas dirasa lebih mudah jika dibandingkan dengan tempat lain.
"Ada mau, ada nggaknya, setengah-setengah karena ramainya kan di sini," ucap Sifa, "Lebih mudah juga aksesnya naik kereta (kalau di Dukuh Atas)."
Selain itu, ada juga tanggapan lainnya dari Abdul, remaja asal Citayam yang merupakan sahabat dari Bonge.
Abdul mengaku kalau dirinya sama sekali nggak setuju Citayam Fashion Week dipindahkan.
Baca Juga: Menurut Peneliti, Tren Citayam Fashion Week Cukup Sustainable Secara Sosial dan Ekonomi
Menurut Abdul, di sinilah awal mula ia dan teman-temannya nongkrong hingga menjadi viral.
"Mending di sini lebih ramai. Akses keretanya juga lebih mudah," kata Abdul.
Hingga saat ini kawasan Dukuh Atas masih menjadi tempat hiburan bagi para remaja SCBD dan juga masyarakat umum yang ingin menikmati Citayam Fashion Week.
Kawasan ini juga telah memberlakukan jam malam pukul 22.00 WIB sebagai batas berkumpul para pengunjung. (*)
(Arlingga Hari Nugroho)