Tanggapi Kasus Bocah SD yang Dibully Sampai Meninggal, Cinta Laura Menyayangkan Sikap Pejabat!

Selasa, 26 Juli 2022 | 10:21
Instagram @claurakiehl

Cinta Laura menyayangkan sikap pejabat dan penegak hukum terhadap kasus perundungan dan pelecehan seksual

HAI-ONLINE.COM – Akhir-akhir ini publik diresahkan dengan berita kasus bocah SD yang meninggal dunia karena dibully.

Salah satunya adalah CInta Laura yang membagikan video TikTok @dailyjour yang menyayangkan sikap Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum.

Aktris kelahiran 1993 ini merasa kecewa dengan sikap oknum penegak hukum dan pejabat Indonesia dalam setiap kasus pelecehan seksual dan perundungan yang terjadi.

Tanggapan yang diberikan oleh UU Ruzhanul Ulum membuat geram akun TikTok tersebut, Cinta Laura, dan banyak netizen.

"UU Perlindungan Anak ada, begitupun UU TPKS. Tapi bagaimana undang-undang tersebut bisa benar-benar diimplimentasikan dan berfungsi sebagai perlindugan bagi korban-korban pelecehan, perundungan dan kekerasan jika orang-orang yang berkuasa tidak memiliki rasa empati dan pengertian tentang isu-isu ini," tegas Cinta dalam Instagramnya.

Baca Juga: Peluk Widi Vierra yang Mewek di Podcast Deddy Corbuzier, Cinta Laura Dibanjiri Pujian

"Honestly SO disappointed melihat berita-berita yang seringkali menunjakan bahwa pemimpin-pemimpin dan penegak hukum sama sekali tidak mengerti dampak fisik, mental dan emotional bagi korban yang mengalami hal-hal tidak manusiawi seperti ini," imbuhnya.

Menurutnya, orang-orang yang memiliki kuasa nggak mengerti dengan dampak buruk dari perundungan dan pelecehan seksual bisa sampai merenggut nyawanya.

“Memalukan juga melihat bahwa mereka tidak sadar dampak jangka panjangnya terhadap kesehatan mental dan produktifitas masyarakat kita," kata Cinta.

Baca Juga: Jumlah Kasus Bullying Anak di Sekolah Masih Tinggi, KPAI Ungkap Data Mirisnya di Hari Anak Nasional

Nggak lupa juga, pelantun lagu ‘Guardian Angel’ ini berterima kasih kepada setip pihak yang terus lantang menyuarakan sikap kontra terhadap kejahatan seksual.

Cinta berharap para konten kreator dan masyarakat terus bersuara agar para pelaku kejahatan seksual dan perundungan dapat merasakan ganjaran yang setimpal dengan perilakunya.

"Jangan biarkan tindakan-tindakan seperti ini terus dinormalisasikan! Pelaku harus menerima sanksi/dihukum atas perbuatan mereka. Stop letting deviants and criminals get away! It’s time for CHANGE," ujar Cinta.

(*)

Tag

Editor : Al Sobry