Nggak Cuma Rutin Olahraga, Ini 5 Tips Self-Care untuk Cowok yang Bikin Hidup Jadi Lebih Baik

HAI-Online.com- Salah satu tindakan yang dilakukan oleh seseorang untuk memelihara kesehatannya disebut Self-care. Setidaknya definisi itu diterangkan menurutGlobal Self-care Federation.

Merawat kesehatan diri itu dapat dilakukan sesuai denganpengetahuan dan informasi yang dimilikinya.

Nah, melakukanself-caresangatlah penting karena bisa meningkatkan kesejahteraan pribadi, peningkatan nilai sistem kesehatan dunia dan juga pemerintah.

Sekarang iniself-caresangat diperhatikan sehingga kampanye bernamaInternational Self-care Day(ISD) atau juga dikenal dengan Hari Merawat Diri Internasional diperingati setiap tanggal 24 Juli setiap tahunnya.

Self-cara ini seharusnya dilakukan oleh pria dan wanita. Meskipun, masih ada budayatoxic masculinityatau maskulinitas beracun yang membuat banyak cowok melupakan konsepself-care.

Padahal, laki-laki juga perlu melakukanself-careagar kualitas hidupnya lebih baik.

Untik itu, ada beberapa tips yang bisa digunakan oleh para cowok dalam melakukanself-caremereka.

1. Kurangi stigma maskulinitas beracun

Konseptoxic masculinityini cukup berbahaya karena para cowok jadi memiliki gambaran yang salah mengenai dirinya.

MelansirHealthline, seperti juga dikutip HAI dari Kompas.com, konsep maskulinitas beracun ini membuat cowok jadi menganggap dirinya kuat untuk menyelesaikan semua masalahnya sendiri.

Dengan begitu, para cowok nggak akan nyaman untuk menunjukkan kelemahannya, termasuk dalam penyakit fisik yang dideritanya, karena takut jika orang lain bakal menganggapnya lemah.

Untuk bisa keluar dari stigma maskulinitas beracun ini, para cowok diminta untuk menyadari bahwa konsep ini termasuk dalam kategori masalah medis.

Para cowok juga harus menyadari bahwa ada keadaan bisa menjadi jauh lebih baik dan ada perawatan yang bisa diperoleh.

Nggak cuma itu saja, kesadaran tentang isu gangguan mental juga harus ditingkatkan karena nantinya akan sangat berpengaruh pada kesehatan fisik juga.

2. Berinteraksilah sama yang lain

Maksudnhya, menjadi pribadi yang terbuka itu memang tidak mudah dan para cowok biasanya nggak terlalu senang untuk mendiskusikan hal-hal pribadi kepada orang lain, termasuk orang-orang terdekatnya.

Padahal, menjadi pribadi yang terbuka bisa menghindarkan diri dari rasa stres dan tekanan yang didapatkan dari kegiatan sehari-hari.

Kamu bisa mulai ngobrol bareng teman yang juga punya masalah serupa.

Dari perbincangan tersebut, kamu bisa mendapatkan pandangan lain sehingga bisa lebih menyadari pentingnyaself-caredan menghindaritoxic masculinity.

Baca Juga: Lawan Toxic Masculinity, KFC x Dear Me Beauty Luncurkan Makeup Cowok Kulit Sehat

3. Mencari suasana baru

Berada dalam suasana yang sama di waktu yang lama bakal bikin pikiran jenuh dan sering menimbulkanburnoutatau kelelahan mental.

Keadaan ini tidak baik untuk kesehatan mental dan bisa menambah stres yang dirasakan.

Padahal,self-caresendiri adalah usaha untuk bisa menjadi sehat secara fisik dan mental sehingga mengurangi rasa stres yang dirasakan sangatlah perlu.

Meluangkan waktu untukme timeatau hanya sekedar beristirahat dan memberi jeda untuk berhenti sejenak dari segala aktivitas sangatlah dirasa perlu.

4. Melakukan olahraga rutin

Nah, melakukan olahraga itu sangat penting apalagi ketika sudah menyadari 3 hal tadi, jauh dr toxic masculinity, mau berinteraksi dan pandai mencari suasana baru.

Nah, olahraga kamu jadi akan lebih seru nggak cuma membuat badan lebih sehat tapi meningkatkan mood.

Salah satu jenisself-carepaling murah dan mudah untuk dilakukan adalah olahraga.

Nggak perlu membuang banyak waktu untuk pergi kegymkarena kunci yang terpenting dari kegiatan olahraga di sini adalah waktu yang rutin.

Cukup sisihkan beberapa menit setiap hari, atau antara 30 hingga 45 menit untuk melakukan gerakan fisik yang terasa di beberapa otot kita.

5. Mencari bantuan

Self-careberarti juga bahwa Kamu menyadari bahwa ada sesuatu yang harus diperbaiki dalam hidup dan terkadang hal tersebut tidak bisa dilakukan sendiri.

Jangan pernah ragu kalo merasa bahwa Kamu memerlukan bantuan orang lain atau petugas medis.

Mencari bantuan di sini tidak berarti bahwa kamu lemah, namun sebaliknya, hal ini menunjukkan keberanian kamu untuk berubah menjadi lebih baik dan kamu peduli dengan orang-orang di sekitar kamu. (*)