Ini Bahaya Kelebihan Etinel Oksida di Es Krim Haagen-Dasz Vanila yang Dilarang Beredar!

Kamis, 21 Juli 2022 | 18:33
Open Food Facts

Es krim Haagen-Dasz rasa vanila diberhentikan peredarannya oleh BPOM

HAI-ONLINE.COM - Akhir-akhir ini ramai perbincangan mengenai kabar ditariknya peredaran es krim Haagen-Dazs. BPOM RI menarik izin produk es krim rasa vanila yang memiliki kandungan etilen oksida melebihi batas.

Kandungan etilen oksida dalam es krim ini dinilai melebih batas izin Uni Eropa pada es krim vanilla produksi Amerika Serikat ini.

Sebenarnya apa sih etilen oksida itu? Dan apa bahayanya bagi kesehatan?

Melansir dari National Cancer Institute, etilen oksida (C2H4O) adalah gas yang nggak berwarna dan mudah terbakar pada suhu kamar. Biasanya zat ini digunakan untuk membuat etilen glikol yang dipakai dalam produk zat antibeku untuk menurunkan titik beku cairan.

Baca Juga: Kayak Warga +62, David Beckham Ternyata Juga Punya Kenangan Masa Kecil Sama Es Krim Viennetta

Dalam jumlah sedikit, etilen oksida dipake buat pestisida dan sterilisasi. Karena bisa merusak DNA, etilen oksida nggak cuma tergolong sebagai agen sterilisasi yang efektif, namun juga bisa menyebabkan kanker!

Etilen oksida bisa terpapar manusia kalo terhirup atau dikonsumsi.

Dengan paparan substansinya, masyarakat dapat terpapar lewat penggunaan produk yang disterilkan dengan etilen oksida seperti produk kosmetik dan medis.

Seperti yang dilaporkan oleh CDC (Pusat Pengendalian Penyakit) Amerika, paparan substansi ini dapat menyebabkan gejala sakit kepala, mual, muntah, diare, kesulitan bernapas, mengantuk, merasa lemah, kelelahan, mata dan kulit terbakar, dan radang dingin.

Nggak hanya itu, penyakit semacam limfoma, leukimia, kanker perut dan payudara juga bisa dikaitkan dengan paparan substansi tersebut.

(*)

Tag

Editor : Al Sobry