HAI- ONLINE.COM - Menjadi salah satu platform streaming paling sukses, Netflix mengungkap kalo perusahaannya kehilangan hampir 1 juta subscriber dalam waktu tiga bulan!
Menilik sejarahnya, di tahun 1998 konsumen membayar tagihan bulanan yang relatif rendah kepada Netflix agar dapat bisa menikmati DVD secara unlimited dan dikirim ke rumah lewat amplop merah.
Semenjak itu, Netflix telah menjelma menjadi raksasa streaming dan meluncurkan banyak original series yang memenangkan banyak award.
Sejak 2014, perusahaan ini telah menambah harga langganan selama beberapa kali. Untuk saat ini, Netflix jadi platform streaming dengan harga termahal dibandingkan kompetitornya seperti HBO Max, Disney+, dan Prime Video.
Baca Juga: Bosen dengan Tontonan Lama? Ini Rekomendasi 5 Film Baru yang Tersedia di Layanan Streaming!
Melansir dari IndieWire, Netflix kehilangan 200.000 subscriber di awal 2022 dan sempat melakukan PHK masal kepada 150 karyawannya karena anjloknya subscriber dan pemotongan budget.
Sekarang, perusahaan telah kehilangan subscriber dalam jumlah besar tepatnya sekitar 970.000 pelanggan dalam kurun waktu 3 bulan.
Namun, kehilangan ini dianggap lebih baik dari yang mereka prediksi. Netflix memperkirakan akan kehilangan 2 juta subscriber sebelumnya.
Saat ini, Netflix memiliki rencana untuk memperbaiki blunder yang membuat mereka kehilangan banyak subscriber dengan mempertimbangkan partnership bersama Microsoft untuk meluncurkan rencana platform dengan biaya rendah dan ramah iklan.
(*)