Rekomendasi 3 Lagu Rock Berdurasi lebih dari 10 Menit yang Kalo Didengerin Nggak Berasa Lama!

Sabtu, 16 Juli 2022 | 18:35
discoverlosangeles

Rekomendasi 3 lagu rock dengan durasi lebih dari 10 menit.

HAI-ONLINE.COM -Pernah nggak sih lo ngerasa lagu berdurasi 3 menit terlalu pendek? Atau lagu berdurasi 4 menit justru malah terasa berlebihan?

Ada beberapa band yang memang terbiasa menuliskan lagu-lagu dalam durasi singkat, begitu juga sebaliknya.

Biar sedikit berbeda dari biasanya,nggak ada salahnya nih kalau lo coba dengerin musik dengan durasi panjang.

Nah langsung aja nih guys, ini rekomendasi 3 lagu rock berdurasi lebih dari 10 menit!

Baca Juga: 3 Rocker Ini Percaya Kalo Alien Itu Ada. Tom DeLonge:

1. Voodoo Chile - Jimi Hendrix (15:00)

Lagu 'Voodoo Chile' muncul sebagai sebuah inkarnasi dari musik blues sebelumnya.

Lagu epik Jimi Hendrix ini punya durasi 15 menit yang terstruktur sebagai lagu penutup albumElectric Ladyland.

Jimi Hendrix merilis album studio ketiga ini pada Oktober 1968.

Album ini menunjukkan Hendrix pada puncak kekuasaannya sebagai inovator blues dan gitaris ajaib, salah satunya dengan lagu 'Voodoo Chile'.

2. The End - The Doors (11:43)

Lagu 'The End' adalah lagu epik dari band legendaris The Doors.

Vokalis Jim Morrison awalnya menulis lirik lagu ini tentang perpisahannya dengan pacarnya, Mary Werbelow.

Akan tetapi lirik lagu ini mulai berkembang dan menjadi lagu yang lebih panjang.

Lagu ini punya ketukan stik drum di simbal yang menawan sepanjang lagu.

'The End' jadi lagu penutup di debut albumThe Doorstahun 1967.

Baca Juga: Serem Ih! 3 Rocker Ini Cerita Tentang Paranormal Experience Mereka

3. Shine On You Crazy Diamond Pts. 1-5 - Pink Floyd (13:29)

Rasanya band satu ini memang punya kebiasaan membuat lagu dalam durasi yang panjang.

Lagu epik multi-bab ini mencuri perhatian pendengar Pink Floyd di album Wish You Were Heretahun 1975.

Sembilan bab dari 'Shine On You Crazy Diamond' dibagi menjadi dua bagian dengan bagian satu hingga lima menjadi pengantar yang lebih populer di album itu. Sedangkan bagian enam hingga sembilan mengikuti tiga lagu lainnya ditaruh di bagian akhir album.

Rumornya komposisi lagu ini ditulis sebagai ode untuk Syd Barrett, pendiri Pink Floyd, yang terpaksa meninggalkan band karena kasus psikosis akibat LSD.

(Arlingga Hari Nugroho)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya