HAI-ONLINE.COM - Akhir-akhir ini rombongan remaja asal Citayam dan sekitarnya cukup menyita perhatian publik hingga viral dengan deretan fakta dibaliknya.
Tampilan outfit mencolok dan nyentrik,bikin serba-serbi rombongan yang meramaikan kawasan Jenderal Sudirman Jakarta itukayak sebuah ajang kontes mode jalanan, atau kalo kata netizen "Citayam Fashion Week."
Dikutip melalui Kompas, nggak cuma menjadi ajang kontes mode, di Citayam Fashion Week ini juga ada aktivitas olahraga kayak permainan skateboard, seni tari breakdance, serta acara sesi foto ala model juga mewarnai keramaian di kawasan Sudirman itu di setiap akhir pekan.
Tapi selain itu, ada 3 fakta lagi nih yang kudu lo ketahui dari Citayam Fashion Week ini.
Berkat Kemunculan Mereka Tercipta Akronim SCBD (Sudirman-Citayam-Bojonggede-Depok)
Kalo lo aktif main platform TikTok, pasti udah akrab sama nama-nama kayak Bonge, Kurma, Roy, atau Jeje yang suka mampir di for your page (fyp) lo, yang menurut Kompas berhasil menjadikan selasar Dukuh Atas - Terowongan Kendal sampai Sudirman berubah menajadi catwalk terbuka.
Yap, merekalah yang bikin pamor SCBD saat ini mulai dikenal.
Baca Juga: 3 Penyanyi Dunia Ini Gayanya Mirip Dengan Tipe 'Cewek Kue', Siapa Aja?
SCBD yang dulunya adalah Sudirman Central Business District, berubah menjadi Sudirman-Citayam-Bojonggede-Depok untuk menyebut nama-nama kawasan yang jadi sentra kehebohan akhir pekan itu.
FYI, beberapa dari mereka cukup diliriksampai jadi talent untuk iklan lho. Nih, nonton video di bawah ini!
Asal Usul KehadiranRemaja Citayam di Kawasan SCBD
Menurut Kompas, sebagian dari remajaCitayamitu dulunya emang berasal dan bermukim di berbagai kawasan di Jakarta, kayak Kebon Melati, Tanah Abang dan sekitarnya.
Penggusuran yang mengakibatkan mereka berpindah nyatanya nggak menghalangi ikatan emosional remaja SCBD itu tetap terjalin.
Akses transportasi kereta api Bogor, Tangerang, Citayam, Bojonggede dan Depok menuju Dukuh Atas yang terjangkau dan nyaman itupun bikin mobilitas para remaja SCBD ini makin gampang.
Baca Juga: Geliat Skena 'Citayam Fashion Week' Dapat Dukungan dari Media Jepang!
Dukuh Atas sendiri juga menjadi pusat integrasi antarmoda.So,interaksi para remaja Citayam ini semakin mengokohkan eksistensi dariCitayam Fashion Weekitu.
Pikiran Positif Gubernur DKI Jakarta
Ditengah banyaknya pro dan kontra atas keberadaan Citayam Fashion Week ini, dikutip melalui Kompas, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan malah punya pikiran positif dengan fenomena baru itu.
Anies menegaskan gejala ini menjadi bukti kalo Jakarta itu inklusif banget.
Jakarta terbuka banget dan menghargai serta toleran dengan kreatifitas remaja Citayam dan sekitarnya itu, asalkan mereka mematuhi ketertiban dan menjaga kebersihan lingkungan.
Anies juga meminta, agar masyarakat bisa menghargai mereka mengingat ruang publik adalah milik bersama.
Yap, Sudirman nggak cuma milik pekerja kantoran sob, tapi juga milik masyarakat ekonomi kelas bawah dan warga di sekitarnya. (*)