Indonesia termasuk sebagai negara dengan kenaikan kasus yang paling signifikan. Setidaknya dalam 28 hari terakhir, kasus Covid-19 di Indonesia naik 620 persen.
Antisipasi pun harus dilakukan, salah satunya adalah dengan ketat lagi memakai masker di area publik seperti tempat wisata, pasar, transportasi publik dan juga pertunjukan musik live.
MenurutJuru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Jakarta, Jumat (1/7/2022) kemarin, Indonesia menjadi negara dengan kenaikan kasus yang paling signifikan jika dibandingkan dengan negara lain di tingkat global.
Sebagai informasi, kenaikan kasus Covid-19 di Bangladesh misalnya dalam 22 hari sebesar 500 persen, sedangkan di Inggris 380 persen dalam 23 hari, dan Italia naik 241 persen dalam 25 hari.
"Ini penting untuk menjadi perhatian karena dengan meningkatnya kembali kasus pada beberapa negara, artinya kita perlu kembali waspada dan ini membuktikan bahwa Covid-19 masih ada di Indonesia,” tuturnya dikutip HAI dari Harian Kompas.
Wiku juga menjelaskan, dalam dua hari terakhir, kasus positif Covid-19 harian yang dilaporkan di Indonesia lebih dari 2.000 kasus per hari. Situasi ini menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat untuk kembali memperketat protokol kesehatan.
Yangperlu diwaspadai dalam waktu dekat ini adalah masa libur anak sekolah dan peringatan Hari Raya Idul Adha pada pekan depan.
Pada periode libur itulah, mobilitas masyarakat cenderung meningkat, terutama di tempat-tempat wisata. Masyarakat pun diimbau untuk terus disiplin menjalankan protokol kesehatan, khususnya untuk disiplin dalam menggunakan masker.
“Masker masih sangat penting untuk menjadi tameng kita dari virus penyebab Covid-19. Adanya kenaikan kasus ini bisa saja terjadi karena mulai lengahnya kita dalam menaati protokol kesehatan,” ujar Wiku lagi. (*)