HAI-ONLINE.COM - Lagu 'Killing in the Name'dari Rage Against the Machine diputer tanpa henti di sebuah stasiun radio Kanada, KiSS FM 104,9 di Vancouver.
Dikutip melalui Rolling Stone, hal itu terjadi sejak dua penyiarnya diberhentikan pada Selasa (28 Juni).
Dikutip dari Loudwire, mereka mencoba menyetel saluran itu pada Kamis (30 Juni), dan ternyata radio itu masih nge-repeat lagu protes dari debut self-titled band rap-metal Amerika tahun 1992 itu.
KiSS Vancouver dan stasiun mitranya biasa memainkan musik hot contemporary pop. Nah, tapi saat itu lagu Rage Against the Machine mulai mengalun terus-menerus tanpa henti pada Rabu (29 Juni).
Baca Juga: Gofar Hilman Masuk Prambors: Ditolak Netizen Twitter, Sebagian Netizen Instagram Menerima
Kira-kira 24 jam setelah duo penyiar pagi KiSS Kevin Lim dan Sonia Sidhu mengumumkan kepergian mereka, yang mana pembahasan tersebut sempat disinggung dalam sebuah pernyataan tentang "perubahan format".
"5 tahun kita di KiSS RADIO udah berakhir. KiSS berubah, dan sayangnya kita dikasih tau kalo kita nggak bakal jadi bagian dari babak baru ini," ujar penyiar itu
Mereka juga melanjutkan, "Meskipun dengan emosi yang bercampur aduk, kita pengen bilang satu perasaan yang luar biasa, yaitu rasa terima kasih.
"Pertama dan terutama, terima kasih, kepada pendengar setia kami dan teman-teman.
"Kita berterima kasih banget ke kalian semua, orang yang berbagi pagi mereka bareng kita dan ngundang kita kedalam kehidupan kalian melalui radio," ujar duo penyiar pagi radio KiSS itu.
Baca Juga: Rage Against the Machine Angkat Bicara Tentang Hak Aborsi Di AS
Saat ini, hal itu menjadi trending di Twitter, di mana pendegar udah ngelaporin dan menelepon untuk minta lagu lain. Tapi tetep aja yang terputar masih tetap 'Killing in the Name' lagi.
(*)