Epidemiolog UGM Sebut Lonjakan Kasus Covid-19 Gara-Gara Klaster Libur Lebaran dan Varian Omicron Baru

Rabu, 29 Juni 2022 | 13:25
Weg health

Omicron

HAI-Online.com - Epidemiolog UGM, Riris Andono Ahmad MPH.,Ph.D., menyebutkan kalau peningkatan kasus harian Covid yang Jumat (24/6/) lalu sempat tembus 13.000 ini kemungkinan gara-gara klaster libur lebaran.

Pasalnya, lonjakan kasus ini mulai meningkat sepekan setelah libur lebaran. Selain itu, peningkatan kasus ini juga karena adanya varian baru Omicron BA.4 dan BA. 5.

“Bisa (kemungkinan) dua-duanya,” kata Riris

Meski jumlah kasus Covid-19 mengalami lonjakan namun tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit tidak meningkat, sebaliknya mengalami penurunan.

Riris mengakui bahwa kekebalan tubuh penduduk sudah kian meningkat setelah mendapat suntikan vaksin primer dan booster apalagi sebelumnya sudah pernah terinfeksi.

Namun begitu, dia mengingatkan bahwa tingkat kekebalan tersebut akan menurun seiring berjalannya waktu sehingga protokol kesehatan tetap diterapkan.

Baca Juga: Omicron Punya Keturunan, Namanya BA.2 Meningkat Kasusnya di Tiga Negara Ini

“Saat ini iya (kekebalan tubuh). Tapi kekebalan akan menurun dengan berjalannya waktu,” ungkapnya.

Anjuran pemerintah agar tetap memakai masker jika berada di dalam ruangan tertutup dan boleh membuka masker saat berada di luar ruangan, menurut Riris, tetap saja menimbulkan risiko terjadinya penularan.

“Kalau mode penularan masih tetap sama, intervensinya juga sama,” katanya.

Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penularan varian baru omicron BA.4 dan BA.5, Riris menganjurkan agar warga masyarakat tetap waspada dengan tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19.

“Tetap patuh prokes, jika punya gejala flu atau kontak dengan kasus positif, segera karantina dan melakukan tes PCR,” pungkasnya.

(*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya