HAI-Online.com- Bagi dunia usaha, salah satu berkah yang bisa dipetik dari datangnya pandemi Covid-19 di Indonesia adalah pertumbuhan e-commerce di Tanah Air menjadi super meningkat. Hal itu juga mendorong masyarakat untuk terbiasa melakukan transaksi online serta pengiriman barang.
Nah, PT. Ondel Teknologi Indonesia, perusahaan start-up berbasis teknologi karya anak bangsa mengambil peluang tersebut sehingga pada 27 Januari 2021, tepat ditengah pandemi merek ini menjalankan bisnis pengirimannya.
Usaha yang dibangun dari patungan anak muda di sebuah ruko usaha itu pun melahirkan ONDELIVERY, brand lokal baru yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang dan logistik namun disertai juga teknologi artificial intelligence.
Diterangkan Gilbert Stanislaus Prawira, selaku Co-founder PT. Ondel Teknologi Indonesia, perusahaan barunya memiliki keunggulan dari jasa pengiriman pendahulunya.
Terinspirasi dari perusahaan logistik
di Cina Daratan yang menggunakan satu tarif pengiriman yaitu 2 RNB, atau setara dengan Rp 6 ribu kemana saja.
"Nah melihat lebih mahalnya tarif pengiriman barang di Indonesia, Ondelivery pun menjanjikan tarif kirim barang termurah dan on time. Kalo sampai telat di kami, maka biaya kirim digratiskan," kata Gilbert di acara soft launching pada Rabu (22/6/2022) di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Disebutkannya, Ondelivery memasang tarif paling murah dari yang lain yaitu Rp 5.000,- aja. "Selama Jabodetabek flat harganya mulai lima ribu per 3 kg," katanya lagi.
Harga tersebut sudah cukup bersaing ketat dengan kompetitor jasa pengiriman lainnya dan sudah disebutkan punya keuntungan bagi bisnisnya. Bahkan, tarif tersebut disebutkan bukan promo tapi sepanjang perjalanan usaha.
"Sudah ada margin dari harga pokoknya dihitung dari orderan per hari kami dan harga bensin," katanya.
Nggak cuma mementingkan harga murah, Ondelivery juga ingin membantu umkm baru yang bertumbuh sehingga bisa sama-sama menjadi usaha yang lebih baik dan banyak bermanfaat bagi yang lain.
“Sejak mulai beroperasi, kami menunjukkan perkembangan yang signifikan dan mampu bersaing dengan perusahaan jasa pengiriman barang yang sudah eksis. Kami yakin dengan terus berinovasi, ONDELIVERY bisa menjadi one stop delivery solution bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menjadi mitra utama kami serta masyarakat luas dalam memenuhi kebutuhan logistik mereka,” jelasnya.
Sedikit flashback di awal kiprahnya, ONDELIVERY langsung telah melakukan gebrakan dengan menyediakan layanan jasa pengiriman yang terbilang lengkap yaitu same-day service, next day service, regular service, cash on delivery, cargo service dan frozen food service.
Semua layanan ini dapat dinikmati pelanggan dengan mudah, aman dan terpercaya melalui aplikasi yang dapat diunggah di App Store maupun PlayStore.
"Untuk Sameday yang harganya cuma Rp 20.000 per 5kg dan sampai on time maksimal 6 jam, layanan ini jadi yang paling laris saat ini karena harganya bersaing," klaim Gilbert lagi.
Seiring dengan pesatnya pertumbuhan bisnis UMKM belakangan ini, ONDELIVERY berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada para pelaku UMKM dengan memfasilitasi pengiriman barang produk UMKM ke berbagai daerah di Indonesia.
Lebih lanjut Gilbert menjelaskan perusahaan sudah berkolaborasi dengan UMKM agar bisnis UMKM terus bangkit dan pertumbuhan perekonomian di Indonesia semakin membaik.
Kecepatan dan keamanan dalam proses pengiriman barang merupakan faktor utama yang dibutuhkan para pelaku UMKM.
Menyadari hal tersebut, ONDELIVERY menerapkan prinsip 4K dalam pelayanannya yaitu Kemudahan, Kecepatan, Ketepatan dan Keamanan. ONDELIVERY juga menawarkan tarif yang sangat kompetitif serta layanan gratis penjemputan atau free pick-up.
Ditambah lagi, ONDELIVERY
memberikan garansi uang kembali apabila paket kiriman barang terlambat sampai ke alamat tujuan.
ONDELIVERY melakukan terobosan dengan terus memperluas jangkauan area pengiriman dari yang awalnya hanya melayani lima wilayah DKI Jakarta, kemudian merambah Jabodetabek hingga saat ini sudah menjangkau berbagai daerah di Pulau Jawa.
"Target kami, tahun ini akan membuka 300 outlet di Jawa untuk memperluas jangkauan. Saat inj tetap bisa pengiriman kenluar jabodetabek tapi nanti di akhir tahun, ingin sudah menjangkau seluruh wilayah di Indonesia dalam waktu dekat ini," terang Gilbert lagi. (*)