HAI-ONLINE.com - Plagiarisme lagu tentunya sangat dihindari oleh para musisi, termasuk yang genrenya rock.
Memiliki profesi sebagai penyanyi dan penulis lagu tentu memiliki tantangannya sendiri. Salah satunya adalah harus teliti dalam memperhatikan hukum hak cipta atau plagiarisme.
Baik sengaja atau nggak, kalo lagu mirip karya lain pastinya malu-maluin!
Salah satu contoh kasus musisi yang pernah digugat akibat plagiarisme lagu adalah Ed Sheeran, musisi populer asal Inggris.
Ed Sheeran digugat oleh Sami Chokri dan Ross O'Donoghue dalam lagu miliknya berjudul “Shape of You”.
Alasannya adalah lirik “Oh I” yang terkandung dalam lagu Shape of You diduga telah menjiplak lagu Chokri tahun 2015 yang berjudul “Oh Why”.
Namun, Antony Zacaroli selaku Hakim Pengadilan Tinggi menolak gugatan yang dilayangkan pada Ed Sheeran karena nggak memenuhi dua syarat.
Pertama adalah penggugat harus memiliki akses ke lagu tersebut sebelum mereka menulis lagu mereka sendiri dan lagu peniru harus secara substansial seperti lagu yang dicurinya. Ed Sheeran pun berhasil memenangkan gugatan tersebut.
Dari contoh kasus tersebut, ternyata masih banyak lho kasus plagiarisme musik yang terjadi selama ini. Berikut ini, HAI telah merangkum 5 kasus plagiarisme lagu rock yang menarik untuk dibahas. Yuk kita simak!
Baca Juga: Bahas Lagu Dewa 19 yang Mirip Karya Musisi Luar, Ahmad Dhani: Itu Anggapan Orang Awam Aja
- George Harrison dan The Chiffons
George Harrison atau kita kenal sebagai mantan personil The Beatles ini telah mencetak lagu populer pada 1970 dengan judul “My Sweet Lord”.
Namun, lagi tersebut ternyata memiliki melodi yang mirip dengan lagu “He’s So FIne” karya The Chiffons pada 1963.
Melihat hal tersebut, Ronnie Mack selaku penulis lagu itu pun menggugat Harrison. Hasil yang didapatkan dari Pengadilan Distrik AS menunjukkan bahwa Harrison telah “secara nggak sadar” menyalin lagu milik Mack dan menemukan bahwa kedua lagu itu “hampir mirip”.
Dengan begitu, Harrison diberi hukuman untuk membayar sebesar 587.000 USD atau setara dengan Rp8.621 triliun.
- Fantasy dan John Fogerty
Berbeda dari sebelumnya, kasus kali ini menjadi yang paling aneh di antara lainnya. John Fogerty, mantan pemimpin Creedence Clearwater Revival (CCR) telah berhasil sukses sebagai artis solo dengan karyanya yang berjudul “The Old Man Down the Road".
Namun, label rekaman lama CCR yaitu Fantasy, mengungkapkan bahwa kedua lagu tersebut terdengar terlalu mirip dengan lagu lama CCR yang berjudul “Run Through the Jungle”. Padahal, Fogerty sendiri juga menulis lagu tersebut.
Menanggapi hal itu, Fogerty harus membuktikan bahwa kedua lagu yang memang ditulis olehnya memiliki perbedaan dan nggak mirip sehingga dia membawa gitarnya ke pengadilan untuk menunjukkan perbedaan Dia pun berhasil memenangkan gugatan ini.
- The New Seekers dan Oasis
Pada 1994, Oasis mengeluarkan album debut disertai dengan lagu “Shakermaker” yang ternyata mirip dengan lagu The New Seekers yaitu “i’d Like to Teach the World to Sing” pada 1971.
Ternyata lagu lama dari The New Seekers itu menjadi dingle untuk Coca-Cola.
Sebagai gitaris Oasis, Noel Gallagher mengaku bahwa maksud dari lagunya yang diduga mirip itu sebagai penghargaan budaya untuk masa kecilnya sendiri.
Untungnya hal itu nggak menjadi masalah bagi The New Seekers dan untuk menyelesaikan kasus tersebut , Oasis harus membayar sebesar 500.000 USD atau setara dengan Rp7.348 triliun.
- Lana Del Rey, Radiohead, dan Albert Hammond
Kasus yang cukup rumit terjadi pada Lana Del Ray, Radiohead, dan Albert Hammond. Awalnya, pada 2018 legenda alternatif Radiohead mengancam tindakan hukum terhadap penyanyi Amerika, Lana Del Rey, atas kesamaan lagu milik Lana Del Rey yaitu “Get Free” dengan lagu miliknya berjudul “Creep”.
Anehnya, penerbit Radiohead mengatakan bahwa mereka nggak pernah mengajukan gugatan dan Lana Del Ray pun mengumumkan bahwa gugatannya tersebut telah berakhir.
Di lain sisi, ternyata Radiohead juga digugat oleh penulis lagu yaitu Albert Hammond dan Mike Hazlewood akibat kesamaan lagu “Creep” dengan lagu mereka yaitu “The Air That I Breathe”.
- Robin Thicke, Pharrell Williams, dan Marvin Gaye
Pada 2013 lalu, Robin Thicke menuliskan sebuah lagu berjudul “Blurred Lines” yang kemudian dinyanyikan oleh Pharrel Williams. Namun, ternyata lagu itu dinilai sangat mirip dengan lagu “Got to Give It Up” milik Marvin Gaye pada 1977.
Melihat hal tersebut, keluarga Gaye menggugat dan meminta ganti rugi sebesar 5 USD dan memenangkan gugatan ini.
Nah, itu dia 5 kasus plagiarisme musik yang terjadi. Wah, semoga para musisi bisa lebih berhati-hati dalam menulis dan menciptakan lagu ya!
(ariella kinari)