HAI-ONLINE.COM - Sebagian besar dari kita, kalau ditanya mau kuliah di jurusan apa, jawabannya pasti nggak jauh-jauh dari Kedokteran, Komunikasi, Teknik, atau Hukum. Ditambah kampusnya wajib perguruan tinggi negeri alias PTN.
Nggak salah, sih, kalau kita berencana untuk melanjutkan jenjang pendidikan kita dengan mengambil jurusan tersebut. Maklum, dari jaman bokap nyokap kita masih kuliah dulu, beberapa jurusan tersebut emang jadi primadona, bahkan sampai sekarang.
Alasannya bermacam-macam, umumnya, sih, karena beberapa jurusan tersebut punya prospek kerja yang menjanjikan.
Namun ternyata, di balik pamor jurusan mainstream tersebut, terselip beberapa jurusan kuliah yang nggak tenar-tenar banget, tapi punya peminat yang nggak sedikit, loh. Belum tentu ada di PTN juga. Prospek kerja? Oke juga.
Nah, beberapa jurusan ini salah satunya….
Animasi
“Sekarang animasi lagi happening banget. Orang-orang udah mulai melek animasi. Sekarang, semuanya serba bergerak nggak, sih? Instagram yang dulunya cuma foto, sekarang bisa video. Dulu orang publikasi acara cuma pakai flyer, sekarang video teaser. Dulu foto prewed, sekarang video prewed. Itu lahan pekerjaan banget buat kita,” ujar Rika, salah satu mahasiswa Animasi Binus.Well, mendengar penjelasan Rika, sih, kayaknya nggak ada lagi, tuh, stigma negatif yang ngomongin kalau orang yang bergelut di dunia ini punya prospek kerja yang nggak menjanjikan, tapi justru sebaliknya.
Pasalnya, lulusan animasi nggak melulu harus mengerjakan hal yang bergerak kayak animasi atau video, tapi juga bisa dipakai di bidang arsitektur, dunia perfilman, sampai di bidang fashion. Luas banget, sob!
Sementara itu, Rangga Yudo, CEOMythologic Studio, menambahkan bahwa lulusan animasi nggak cuma bekerja untuk dunia film, tapi juga bisa masuk ke dunia property, desain produk, dan edukasi.
“Untuk semester awal, kita masih belajar seni dasar, mata kuliahnya masih sama kayak anak DKV lain. Tapi, makin mendekati semester akhir, kita bakal belajar animasi 3D, bikin serial animasi dan strategi penjualannya, sampai bikin film dengan visual yang bermacam-macam,” lanjut mahasiswa angkatan 2012 ini panjang lebar.
Baca Juga: Menunda Kuliah, Sebaiknya Bukan Cuma Karena Gagal Masuk PTN
Music Industries – Audio Engeneering
Selain animasi, mata kuliah yang berhubungan dengan dunia musik juga kerap kali mendapat pandangan sebelah mata. Namun jangan salah, pasalnya, bekerja di bidang ini ternyata juga punya hasil yang cukup menjanjikan, loh. Nggak percaya?“Kalau belajar Audio Engeneering, banyak banget prospek kerja yang bisa dipilih sama lulusannya. Bisa jadi audio post production, film, sound engeneering untuk studio atau live show. Karena di studio aja ada tiga bagian, yakni record, mixing, master dan editor engineer. Nah, untuk soal penghasilan, sih, cukup baik,” ujar Kelvin, Pengajar kelas Introduction to Audio Technology, di SAE Jakarta.
Namanya juga jurusan audio engeneering, maka, yang dipelajari nggak jauh-jauh dari dunia audio. Kayak audio untuk musik, yakni cara untuk produksi musik, produksi merekam, atau meng-capture musik yang baik.
Selain itu, ada juga audio for film. Nah, di sini kita akan mempelajari cara mengatur audio di sebuah film agar terdengar baik.
Game Development and Programing
Jaman sekarang, siapa, sih, yang nggak suka nge-game? Nggak cuma di konsol atau PC, untuk mengisi waktu senggang, kita bisa banget main game lewat gadget kesayangan.Nggak cuma menggemari game, nyatanya, nggak sedikit dari kita yang menyukai proses di balik game itu sendiri. Nah, Julio salah satunya.
“Gue tergolong masih sangat baru. Gue baru belajar tentang programming dan game design kira-kira sekitar 2 tahun yang lalu,” lanjutnya.
Usut punya usut, nggak cuma menyukai proses dan keseruannya, ternyata, berkarir di dunia game punya prospek yang menggiurkan.
Nah, tahu hal tersebut, Universitas Multimedia Nusantara (UMN) membuat satu mata kuliah untuk mengakomodir kebutuhan para pecinta game.
“Awalnya, ini (mata kuliah game) berawal dari kelompok mahasiswa yang menyukai game, gede banget peminatnya di kampus ini. Nah, UMN jadi terkenal dengan berbagai lomba game baik nasional maupun internasional. Karena melihat potensinya besar, akhirnya dibentuklah mata kuliah ini,” ujar Wirawan Istiono, salah satu staff pengajar di UMN.
Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa ke depannya, game punya prospek yang lumayan bagus. Melihat kegemaran anak-anak sampai orang dewasa yang menggemari game, dia melihat bahwa game merupakan industri hiburan yang nggak bakal mati.
“Siapa, sih, yang nggak suka game? Menurut saya, ini sangat bermanfaat,” lanjut Wirawan.
Costume Design
Kalau lo suka sama hal-hal berbau anime atau cosplay, kayaknya mata kuliah yang satu ini wajib banget lo ambil.Masuk dalam mata kuliah di bawah naungan jurusan Desain Grafis di UMN, Costume Design menawarkan beragam keseruan sambil menjadi sarana untuk mengasah kreatifitas kita. Gimana nggak seru coba, dalam mata kuliah ini, para mahasiswa diwajibkan untuk bisa menghasilkan satu karya berupa kostum hasil kerja mereka sendiri.
“Untuk UAS, anak-anak akan diminta untuk membuat sebuah karya berupa kostum. Nah, di akhir, gue akan mengundang juri dari luar, yakni Ambassador Cosplay Indonesia. Itu dilakukan untuk memotivasi teman-teman untuk membuat karya lebih baik lagi. Jadi skenarionya, UAS ini dibuat semacam pesta Cosplay kecil-kecilan,” ujar Ari Santosa, kordinator kelas Costume Design di UMN.
Kalvin, salah satu mahasiswa kelas Costume Design mengatakan bahwa ada banyak hal yang dipelajari dalam kelas ini. Misalnya, para mahasiswa diajarkan cara atau trik, serta pengenalan alat dan bahan untuk bikin sebuah kostum. Menurut gue, mata kuliah ini sangat mengasah kreatifitas mahasiswanya. Kalau buat hobi, sih, cocok. Soalnya sekarang banyak banget event cosplay, hampir tiap bulan ada,” ujarnya.