HAI-Online.com - Desain sepeda motor elektrik pedesaan rancangan dosen dan mahasiswa Universitas Pasundan berhasil sabet juara 3 Sustainable Electric Vehicle (EV) Design Competition.
Sustainable EV Design Competition merupakan rangkaian 2022 Jakarta E-Prix, ajang balap Formula E yang diselenggarakan di Jakarta.
Kompetisi berskala nasional ini berupaya menyosialisasikan solusi energi bersih melalui kendaraan listrik untuk melawan perubahan iklim.
Tim Unpas terdiri dari lima orang, termasuk Ketua Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis (PIIB), Ir. Farid Rizayana, M.T. sebagai pembimbing.
Farid menjelaskan, sepeda motor elektrik pedesaan didesain untuk memenuhi kebutuhan alat transportasi di daerah 3T maupun pelosok nusantara.
Kendaraan ramah lingkungan ini juga dapat mengurangi ketergantungan BBM, khususnya di daerah 3T yang minim ketersediaan BBM.
“Kami mencoba memanfaatkan potensi sumber energi terbarukan dan mempromosikan kendaraan elektrik,” ujarnya, dikutip dari laman Unpas, Senin (6/6/2022).
Sepeda motor elektrik pedesaan yang dikembangkan oleh Tim Unpas berpenggerak roda depan dan roda belakang agar bisa menjangkau daerah 3T.
Sepeda motor elektrik pedesaan dapat dimodifikasi dan ditambahkan body dengan bermacam design body style, seperti retro, sportbike, trail, dan racer.
“Hal ini bertujuan mengembangkan kegiatan desain dan membangkitkan industri karoseri otomotif mikro (bengkel garasi atau rumahan) di berbagai daerah,” jelasnya.
Menariknya, sepeda motor elektrik dapat membawa battery pack yang cukup banyak untuk digunakan di peralatan lain.
Battery pack dapat di-charge menggunakan charger atau memanfaatkan charging station yang memanfaatkan solar panel untuk mengurangi ketergantungan BBM.
Segmentasi sepeda motor elektrik antara lain masyarakat pedesaan, petani milenial, dan pemerintah daerah.
Baca Juga: Harga Tiket Masuk PRJ dan Tiket Konser untuk Jadwal 9 dan 10 Juni Besok Dipatok Berbeda
“Kami menyasar masyarakat pedesaan di rentang usia produktif yang butuh mobilisasi pada akses jalan non aspal, petani milenial, serta pemerintah daerah yang ingin mendukung petani dengan alat-alat inovatif dan memajukan daerahnya lewat produk lokal,” tuturnya.
Keikutsertaan Tim Unpas di gelaran Sustainable EV Design Competition jadi kesempatan berharga untuk menguji kemampuan dan pengetahuan tim dalam aspek teknologi kendaraan elektrik, berikut sistem pengembangan bisnis yang baik.
Tim Unpas akan terus berkomitmen untuk melakukan evaluasi dan perbaikan pada pengembangan sepeda motor elektrik di generasi selanjutnya. (*)