HAI-ONLINE.COM -Angkat bicara mengenai kasus menghilangnya sang vokalis Buluk, Superglad akhirnya memberikan komentar. Musisi dengan nama asli Lukman Laksmana Rakalogatama ini diduga terlibat dalam kasus penipuan berkedok investasi bodong.
Kabar ini pertama tersebar setelah tim YouTube Catatan Si Buluk menyebut sudah nggak bisa menghubungi Buluk sejak 13 Mei 2022. Dikabarkan ia menutup semua akses komunikasinya.
“Terhitung sejak hari Jumat, 13 Mei 2022 hingga hari pengumuman ini, kami sudah mencoba menghubungi saudara Buluk. Yang kini nomor ponsel pribadi, akun sosial medianya sudah tidak aktif lagi dan juga menghubungi keluarganya,” tulis Instagram @catatansibuluk.
Baca Juga: Buluk Superglad Menghilang Sejak 13 Mei, Diduga Melakukan Penipuan Investasi
Band Superglad sendiri merespons kabar menghilangnya Buluk akibat kasus dugaan penipuan berkedok investasi bodong. Superglad telah mendapatkan laporan sejumlah orang yang mengaku sebagai korban Buluk.
Band yang menaungi Buluk, Superglad akhirnya merespons kabar menghilangnya sang frontman. Mereka telah mendapatkan sejumlah laporan dari pihak-pihak yang mngaku sebagai korban penipuan Buluk.
“Kami Superglad mendengar jika ada banyak laporan dari teman dan kolega yang mengaku menjadi korban dugaan penipuan berkedok investasi yang diinisiasi oleh Buluk (Lukman Laksmana Rakalogatama),” tulis caption Superglad di Instagram. Superglad sendiri dengan tegas menampik masalah tersebut nggak ada sangkut pautnya dengan band. Mereka memberikan tanggung jawab secara penuh kepada Buluk. Band rock ini juga mengunggah surat perjanjian dengan semua personel, nggak terkecuali sang vokalis.
Dalam suratnya, terdapat satu poin di mana Buluk bersedia cabut dari band kalau terlibat dalam kasus atau masalah yang dapat merugikan band.
“Jika saya terlibat dalam masalah yang mengakibatkan kerugian dan memperlambat proses berkembangnya SUPERGLAD, saya siap mengundurkan diri dari SUPERGLAD,”
(*)