HAI-ONLINE.COM - Lukman Laksmana Rakalogatama, yang dikenal sebagai Buluk "Superglad" diduga melakukan penipuan investasi.
Sosoknya pun dilaporkan telah menghilang keberadaannya sejak 13 Mei 2022 lalu.
Superglad, sebagai band yang memiliki Buluk sebagai vokalis/gitaris, memberikan pernyataan resmi di media sosial.
"Kami Superglad mendengar jika ada banyak laporan dari teman dan kolega yang mengaku menjadi korban dugaan penipuan berkedok Investasi yang diinisiasi oleh Buluk (Lukman Laksmana Rakalogatama)," bukanya.
"Dengan ini kami Superglad, menyatakan bahwa itu benar benar urusan pribadi Buluk (Lukman Laksmana Rakalogatama) dan tidak ada sangkut pautnya dengan kami Superglad," tulisnya.
Superglad juga menyebarkan perjanjian yang mereka lakukan di tahun 2017 lalu dengan Buluk.
Selain Superglad, tim kanal YouTube Catatan Si Buluk juga sudah memberikan klarifikasinya.
Pada 2017 lalu, sosok Buluk memang sempat divakumkan oleh Superglad.
Bertepatan dengan hari lahir Pancasila, grup punk rock yang saat itu baru aja merilis album baru yang berjudul Terangkan Dunia tersebut malah “kehilangan” vokalis sekaligus frontman mereka, Lukman Laksmana a.k.a. Buluks (vokal/gitar).
“Hello Hero, Per tanggal 1 Juni 2017, Superglad memutuskan untuk memvakumkan Luk’s. Untuk sementara, posisi vocal akan diisi oleh additional. Keep support, walk together, rock together. SUPERGLAD.” tulis akun @Superglad_band.
"Nah itu dia, sementara kami akan pakai additional, beberapa panggung terakhir kami juga pakai additional, ganti-ganti, cuma belum di seriusin siapa yang akan ngisi kekosongan ini kedepannya. Kami kan ada tanggung jawab sama Hero dan pihak lain, harus promo, manggung, dan lain-lain. Doain aja bisa kembali seperti semula,” jelas Dadi saat itu.
Tim Catatan Si Buluk juga mengklarifikasi kalo mereka nggak ada sangkut paut dengan kasus yang melanda Buluk.
Namun mereka siap membantu korban dan aktif mencari keberadaan Buluk.
Untuk Buluk, kalo lo baca artikel ini, semoga terketuk hatinya untuk menyelesaikan segala masalah, ya.