HAI-Online.com– Pertumbuhan bisnis mikro kecil menengah kian meningkat dari tahun ke tahun.
Memasuki kuartal II tahun 2021 lalu, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenkopUKM) menyebutkan jumlah UMKM telah mencapai 65 juta unit usaha dan diprediksi bakal terus bertumbuh di tahun-tahun mendatang.
Namun sayangnya, dari data tersebut, rata-rata pengelolaan keuangan pada usaha menengah, kecil, dan mikro terbatas ada di pencatatan uang masuk dan keluar.
Nah, dengan besarnya pertumbuhan UMKM dan tentu juga memerlukan dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung demi keberlangsungan unit usaha itu sendiri.
Untuk itu, PT Solusi Layanan Digital melalui Wehelpyou melihat masih ruang bagi UMKM untuk terus berkembang, salah satunya dalam penyajian informasi keuangan usahanya.
Baca Juga: Berkat Bisnis Mi Ayam Gorengnya, Mahasiswa UNS Dapat Investasi dari Menteri Sebesar 50 persen!
Pencatatan keuangan ini, masih banyak di antaranya yang bahkan tercampur uang pribadi dengan dana kegiatan usaha. Hal ini menjadi konsen dan perhatian yang dikhawatirkan akan mengganggu keadaan & perkembangan unit usaha.
Sebagai perusahaan yang bergerak di industri digital, Wehelpyou melihat pentingnya sistem kasir atau kelola keuangan yang terintegrasi secara digital.
Oleh karena itu, sistem kasir pada
sebuah unit usaha menjadi hal penting yang harus ditata dengan baik.
Sistem kasir atau yang dikenal dengan Point of Sales (POS) merupakan pencatatan transaksi yang langkahnya
dilakukan oleh komputer.
Sistem komputerisasi ini tentu akan membantu pelaku UMKM untuk meningkatkan manajemen usahanya menjadi lebih mudah dan praktis untuk kemudian dapat digunakan dalam mengambil keputusan guna membangun kepercayaan transaksi dan meningkatkan kualitas usaha.
“Melihat hal tersebut, kami menyiapkan platform khusus POS atau dikenal dengan sistem kasir agar tiap-tiap unit usaha bisa menjadi lebih teratur dalam mencatat atau membuat laporan keuangan bisnis. Platform ini tersedia dengan komisi rendah, yakni 10 persen dan menjadi yang paling rendah dari platform lainnya hingga saat ini,” ungkap Founder & CEO Wehelpyou, Muhamad Noor Sutrisno.
Sistem kasir pada aplikasi Wehelpyou menawarkan pencatatan transaksi, mencetak invoice dan menyambungkannya ke printer melalui bluetooth, sistem pengelolaan produk, laporan penjualan selama 30 hari terakhir, dan menyediakan QRIS untuk mempermudah pembayaran digital cukup dengan memindai QR Code.
Bukan cuma untuk penjualan online, penjualan offline juga dimungkinkan untuk dapat mengandalkan fitur sistem kasir gratis ini yang akan langsung tersedia saat sebuah unit usaha membuka toko di aplikasi Wehelpyou Sell.
Dengan keleluasaan yang dihadirkan oleh fitur ini, unit usaha dimungkinkan untuk dapat mengoptimalkan performa bisnis tanpa mengeluarkan biaya tambahan.
Ryo Limijaya selaku CCO Wehelpyou, menambahkan, saat ini masih banyak pelaku UMKM yang belum menggunakan sistem kasir dan membuat laporan keuangan bisnis dengan baik dan rapi.
"Oleh sebab itu, inisiatif Wehelpyou dalam memberikan sistem kasir (POS) gratis kepada UMKM diharapkan menjadi sebuah solusi tepat agar bisnis menjadi lebih hebat. Harapannya banyak UMKM mulai beralih menggunakan sistem kasir untuk mengelola bisnis mereka,” katanya. (*)