HAI-ONLINE.COM -Terhitung setelah lebaran 2022, cuaca panas terasa pada sejumlah daerah di Indonesia. Diberitakan BMKG sebelumnya bahwa ada tiga hal yang menjadi faktor fenomena ini.
Pertama, letak matahari yang berada di atas wilayah Indonesia yang memang ada di garis ekuator atau khatulistiwa, tutupan awan, sera kondensasi akibat musim dingin yang telah berakhir di belahan bumi lain.
Mengutip dari Kompas, Kamis (12/5/2022), Peneliti Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan, kondisi cuaca di Indonesia yang panas juga disebabkan oleh efek urban heat island.
"Efek dari urban heat islandturut andil sebagai penyumbang terjadinya kenaikan suhu di Indonesia," papar Andi.
Baca Juga: Kenapa Cuaca Lebaran Sekarang Panas? Ini Penjelasan dari BMKG!
Urban heat island istilah untuk menggambarkan fenomena alam khususnya berkaitan dengan iklim yang ditandai dengan meningkatnya suhu di kawasan pusat perkotaan padat.
Berkurangnya jumlah pepohonan dan bertambahnya gedung-gedung besar yang berbahan dasar semen turut menyumbang fenomena ini.
"Perlu diketahui bahwa semen sulit untuk dingin namun lebih mudah menyerap panas, sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu pemicu terjadinya suhu panas," imbuhnya.
(*)