HAI.ONLINE.COM – Kemunculan layanan streaming saat ini merevolusi cara kita dalam menikmati musik sehari-hari, karena platform seperti Spotity, Apple Music dan lainnya itu memungkinkan kita untuk mengakses data lagu, album, serta artis-artis yang nggak bakal ada habisnya.
Dalam hal itu, banyak juga pro dan kontra yang terjadi di jajaran artis sebagai pro-streaming atau anti-streaming.
Untuk itu M.Shadows menjelaskan pandangannya sendiri, terlebih saat diminta berbagi pendapat tentang gagasan kalo penggemar metal biasanya lebih nggak mau untuk mengikuti layanan streaming sebagai jalur utama mengkonsumsi musik mereka.
Shadows berbicara tentang hal tersebut, yang mana dilansir mealaui Loudwire. Saat berbicara pada podcast Bob Lefsetz, sang vokalis Avenged Sevenfold menceritakan pengalaman band ini sendiri dalam merilis lagu tambahan untuk album studio ‘The Stage’ (2016) khususnya melalui layanan streaming.
Namun pada akhirnya dirilis dengan format fisik dan digital, “Kami melakukan surprise release dalam The Stage (2016), namun kami menerima penolakan dan itu agak mengejutkan,” ungkap Shadows.
Baca Juga: M. Shadows Berkomentar Soal Metal Masa Kini: Nggak Ada Inovasi
“Masih bicara tentang tahun 2022 ini, seperti musik nggak bisa menghasilkan uang, nggak ada seorangpun yang membeli CD kami. Mungkin lo nggak relevan? Let’s be relevant, let’s put our hat in the ring! Jadi saat mereka mendengakan Bieber atau The Weeknd, mereka juga bisa lompat ke Metallica dan Avenged Sevenfold, karena kami bermain di taman yang sama,” tambah Shadows.
Hal itu terlihat jelas bagi Shadows, cowok kelahiran 1981 ini mengakui kalo doi melihat beberapa pihak yang enggan untuk setuju atas keberadaan layanan streaming dengan tindakan tertentu. “Itu selalu masuk akal bagi gue, tapi sebenernya lo masih tetap bisa meraih orang-orang di sana. ‘Industri streaming yang mematikan, dan sekarang kita harus melakukan ini dan itu,’ Nggak, jenis streaming adalah sebuah penyelamat dalam industri, menyelamatkan pengguna.
Gue menyebutnya pengguna Web 2.0. Penggemar bisa mendengarkan karya lo kapan aja, jadi gimana lo bakal mendapatkan perhatian mereka? Bagaimana lo bakal jadi hal terbaik yang bakal melewati lubang telinga mereka hari itu?,” ucap Shadows.
Baca Juga: Mengenang Kematian The Rev, M Shadows: Meski Berat, Kita Harus Move On
Shadows berpendapat kalo mereka harus memperjuangkan hal itu, dan nggak ada argumen lagi untuk memasukkan karyanya ke CD atau vinyl atau streaming.
Pertempuran telah dimenangkan. Shadows nggak punya jawaban yang bener-bener bagus untuk itu sebenernya, “Gue cuma berpikir kadang-kadang kita terjebak dalam cara kita, dan metal bener-bener udah menggali hal ini. ‘Kami nggak bakal bergerak bersama dengan seluruh dunia. Kami menyukai cara ini!’” tambahnya.
Dalam pembicaraan lainnya saat ngobrol bareng Lefsetz baru-baru ini, Shadows mengungkapkan lebih jauh bagaimana menurutnya kalo scene metal secara keseluruhan bisa meningkatkan posisinya di dunia musik.
Sembari doi menegaskan kalo Shadows merasa bahwa musik metal bakal selalu memiliki denyut nadi, dan Shadows bakal selalu ada.