HAI-ONLINE.COM – Pada 2 Mei 2022 kemarin, Mahkamah AgungAmerika Serikatberencana untuk membatalkan keputusan Roe v. Wade tahun 1973 tentang hak aborsi. Draf yang bocor tersebut membuat Rage Against the Machine angkat bicara, dan turun ke media sosial untuk mengecam kriminalisasi aborsi dalam sebuah pernyataan.
Draf yang sebagian ditulis oleh Hakim Samuel Alito, menyatakan bahwa “Roe sangat salah sejak awal, dan itu harus dikesampingkan,” dikutip dari Loudwire. Draf tersebut dilaporkan bakal terbit dalamdua bulan kedepan, dan bakal berisi keputusan pengadilan.
Baca Juga: Dukung Hak Kebebasan Aborsi di Texas, Kim Gordon Comeback dengan Single Baru 'Grass Jeans'
“Rage Against the Machine mendukung keadilan reproduksi dan bakal terus berjuang melawan segala upaya untuk membatasi atau mengontrol kebebasan reproduksi. Mengkriminalisasi akses aborsi cuma bakal menambah penderitaan yang dirasakan secara nggak proposional oleh kelompok miskin, BIPOC, dan imigran gelap,” tulis RATM.
Lanjutnya “Pergeseran ke kanan yang terus-menerus dari kedua partai besar harus membuat kita semua waspada —sebuah peringatan bahwa kita sangat perlu untuk mengorganisir kekuatan orang-orang radikal melawan negara perang yang melanjutkan serangannya terhadap kehidupan orang-orang.”
Baca Juga: Tom Morello Ngaku Pernah Menjadi Penari Eksotis Sebelum Bentuk RATM
Bagi mereka yang nggak suka saat RATM berbicara tentang topik sosial dan politik, sang gitaris Tom Morello udah pernah juga membahas persoalan ini pada bulan Maret lalu. “Orang-orang yang tersinggung dengan politik gue di Twitter atau Instagram, tolong ketahuilah itu karena lo nggak cukup cerdas untuk mengetahui tentang musik apa yang lo dengar selama ini,” ujar Morello pada Metal Hammer.
Beberapa rocker lain juga udah bereaksi terhadap berita mengenai draft tersebut selama beberapa hari terakhir ini. Termasuk juga David Draimain dari Disturbed, Dee Snined, Shirley Manson dari Garbage, dan John Cooper dari Skillet.