HAI-ONLINE.COM – ‘Live Forever’ adalah lagu dari band British Pop, Oasis.
Ditulis oleh gitaris Noel Gallagher, lagu ini dirilis sebagai single ketiga dari debut album tahun 1994 ‘Definitely Maybe’.
Lagu ini ternyata memiliki banyak cerita menarik di balik penciptaan dan perilisannya. Mau tahu apa aja? Yuk simak 5 fakta ‘Live Forever’ di bawah ini!
1. Ditulis sebelum Noel Gallagher join Oasis
Gitaris Oasis, Noel Gallagher
Lagu ini ternyata diciptakan oleh Noel bahkan sebelum ia membentuk Oasis.
Dalam sebuah interview, gitaris ini menulis ‘Live Forever’ pada tahun 1991 beberapa bulan sebelum bergabung ke band adiknya, ketika ia masih bekerja di perusahaan konstruksi bangunan di kampung halamannya, Manchester.
Saat itu kakinya kejatuhan pipa dalam sebuah insiden dan mengharuskannya bekerja di gudang penyimpanan. Kesempatan ini lalu dimanfaatkan Noel untuk membuat lagu dan terciptalah ‘Live Forever’.
2. Punya dua video klip
’Live Forever’ memiliki dua video klip masing-masing untuk versi Inggris dan Amerika. Video asli versi Inggris diambil pada 24 Juli 1994 dan disutradarai oleh Carlos Grasso.Versi ini menampilkan gambaran-gambaran yang aneh dari para personelnya. Lalu versi Amerika disutradarai oleh Nick Egan dengan menampilkan Oasis memainkan lagu ini di ruangn kantor dengan potret Sid Vicious, Kurt Cobain, Jim Morrison, John Lennon, Brian Jones, Jimi Hendrix, Marc Bolan, dan Bobby Moore.
Versi Inggris video klip ini telah mencapai 30 juta views di YouTube.
3. Dimainkan Liam sebagai tribute untuk Taylor Hawkins
Pada 26 Maret di konser amalnya untuk yayasan Teenage Cancer Trust di Royal Albert Hall, London, saudara Noel Gallagher ini memainkan lagu ‘Live Forever’ dan mendedikasikan lagu ini untuk mendiang drummer Foo Fighters, Taylor Hawkins.4. Lagu terakhir yang dimainkan mendiang Tom Parker
Mendiang Tom Parker
Melansir dari The Sun, salah satu teman dekat personel boyband The Wanted ini menyatakan bahwa Tom bisa saja memilih lagu dari grupnya, namun ‘Live Forever’ menjadi pilihannya dan mencerminkannya secara sempurna karena liriknya menggambarkan perjuangannya melawan penyakit.
Istrinya, Kelsey Parker juga mengatakan hal serupa.
“Kami memutar musik sepanjang hari untuk dia, itu adalah hidup dan passion baginya. Dia menggenggam tanganku dan melepas cincin pernikahannya lalu memakaikannya ke jariku sebelum dibius. Saat itu kami memutar Live Forever dari Oasis. Kami merasakan momen bersama untuk terakhir kalinya, saat dia meninggal aku menutup matanya dan memberinya kecupan serta bilang ‘aku mencintaimu’. Aku bilang padanya, dia adalah segalanya bagiku.” ujar Kesley seperti dikutip dari The Sun.
5. Lagu sindiran Oasis buat Kurt Cobain
Vokalis Nirvana, Kurt Cobain
Mengutip dari wawancaranya dalam DVD Stop the Clocks, Noel Gallagher mengaku lagu ini dibuat ketika era grunge sedang menjamur dimana-mana.
Nggak lupa juga ia menjelaskan betapa ia kontradiktifnya ‘Live Forever’ dengan salah satu lagu Nirvana yang ditulis oleh Kurt Cobain.
“Gue ingat ada lagu Nirvana yang berjudul ‘I Hate Myself and I Want to Die’ dan gue nggak setuju dengan pesan lagu ini. Walaupun gue sama dia (Kurt Cobain), gue nggak bisa terima orang seperti itu kalau dia nyamperin gue dan bilang kalau dia benci dirinya sendiri dan ingin mati. Itu sampah yang busuk! orang-orang nggak perlu mendengarkan omong kosong itu.”
“Dia (Kurt) terlihat kayak orang yang punya segala hal tapi nggak bersyukur. Gue masih berpikir bangun di pagi hari adalah hal yang paling hebat karena lo nggak tahu nanti bakal tidur dimana. Dan meskipun kita nggak punya toilet buat kencing, tapi sialan! Hidup ini masih menyenangkan!” terang Noel.
(*)