HAI-ONLINE.COM - Buat lo yang udah nggak sabar nonton Kuntilanak 3, nih gue kasih sedikit fakta soal film garapan MVP Pictures ini.
Bergenre horor fantasi, sutradara Rizal Mantovani berikan pengalaman film dengan sentuhan CGI yang magis.
Film yang dijadwalkan akan tayang di bioskop menjelang lebaran, tepatnya 30 April mendatang ini dibintangi Sara Wijayanto, Nafa Urbach, Nicole Rossi, Andryan Bima, Ali Fikry, Adlu Fahrezi, Wafda Saifan, Amink, Ciara Brosnan, Nena Rosier, Romaria Simbolon, Clarice Cutie, Irish Ise, Emmie Lemu, Farell Akbar, Zara Leola, Rafael Putra, Khafi Mahendra, dam Farras Fatik.
Baca Juga: Kuntilanak 3: Film Keluarga Horor Fantasi yang Kental Cerita Tradisional Indonesia
Langsung aja HAI udah rangkum nih, lima fakta tentang film Kuntilanak 3:
- Bergenre horor fantasi
Film yang dipandang menjadi film horor keluarga ini bergenre horor fantasi. Hal ini berangkat dari momen ketika tokoh Dinda harus belajar mengontrol power yang baru di dapatnya dengan sekolah di Sekolah Mata Hati.
“Makanya di Sekolah Mata Hati juga isinya anak muda semua yang masih belajar untuk mengontrol emosi dengan powernya masing-masing,” jelas Amrit.
- Terbanyak pemeran anak-anaknya dibanding seri sebelumnya
Selain itu, sang produser Amrit tegaskan kalau bintang dalam film ini adalah anak-anak ini.
Mereka yang memerankan mulai dari Kuntilanak 1 sampai Kuntilanak 3. Baginya, dia belum melihat banyak film Indonesia yang mementingkan peran anak-anaknya.
“They steal the show, ya seperti layaknya kita nonton IT atau Stranger Things, kita nungguin si anak-anak ini,” pungkasnya.
- Memerankan Master Bejo menjadi tantangan baru buat Amink
Ia mengaku saat syuting alami kesulitan karena dirinya harus berbicara dengan pelan agar artikulasi dan tarikannya jelas. Pasalnya, aktor Get Married ini kalau bicara cepat jadi agak cadel.
- Look Amink dalam Kuntilanak 3 ia atur sendiri
Baca Juga: Sudah Jatuh Cinta Sejak Lama, Sara Wijayanto Perankan Eyang Sukma di Kuntilanak 3
- Lokasi Sekolah Mata Hati di Ngawi
Rizal jelaskan kalau muncul percaya diri yang besar dalam dirinya dan langsung melanjutkan cerita ini menjadi sebuah film ketika melihat lokasinya secara langsung. (*)