Memanfaatkan momentum mudik dan memiliki tempat yang tepat membuka usaha tukar uang baru untuk amplop THR lebaranmenjadikan satu anak muda ini seperti ketiban rezeki.
Baca Juga: Anak Muda Bisa Pilih Jadi Gen-Sy, Hidup Jadi Lebih Seimbang dan Nggak Lewati Batas
Bagaimana nggak, cowok muda ini mampu meraup untung hingga 20 juta rupiah per hari dari bisnis yang ia lakukan ini.
Lukas, seorang pebisnis dadakan yang menjual jasa mereka melalui bisnis tukar uang baru ini memanfaatkan momentum mudik untuk mencari penghasilan.
Bukan bisnis seorang diri, ia mengatakan bila usaha ini tengah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya yang dikelola oleh orangtuanya dan juga kolaborasi dengan pemodal.
Kegiatan penukaran uang itu, kata Lukas, sekadar mengisi waktu luangnya kala libur panjang.
"Lumayan buat modal. Bantu-bantu orangtua aja," kata dia dikutip dari Kompas.com, Rabu (13/4/2022).
Dalam sehari, ia bisa memperoleh total pendapatan sekitar Rp 20 juta, namun jumlah tersebut harus dibagi dengan pihak pemodal.
Keuntungan yang di dapat dari bisnis penukaran uang baru ini yaitu dari pengambilan keuntungan 10 persen dari setiap jumlah penukaran.
Misalnya saja, ada seseorang yang menukar uang baru sebanyak 1 jura rupiah, maka ia mendapat untung 100 ribu rupiah.
Baca Juga: Barra for Men Luncurkan Basic Skincare untuk Cowok Berprogres yang Anti Ribet
Uang-uang yang disediakan di lapak tersebut tak hanya berasal dari modal pribadi.
Lukas mengatakan, sebagian besar uang tersebut dimodali orang lain dengan mengambil keuntungan 5 persen.
Oleh karena itu, Lukas menjualnya lebih mahal, ditambah menjadi 10 persen. Modal pribadi Lukas hanya sekitar Rp 50 juta untuk uang pecahan kecil.
"Kalau yang (modal) dari luar bisa Rp 100-150 juta, tergantung pasar. Kalau lagi ramai, banyak," kata Lukas. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bisnis Penukaran Uang Baru di Terminal, Pemuda Ini Raup Rp 20 Juta Per Hari".