Bertahun-tahun Nggak Mau Bawain 'Imagine'. Anak John Lennon Akhirnya Mainkan Lagu Tersebut Karena Dunia Akan Berakhir

Selasa, 12 April 2022 | 16:05
Redferns

UNITED STATES - JANUARY 01: Photo of Julian LENNON (Photo by Richard E. Aaron/Redferns)

HAI-ONLINE.COM – Selain dikatakan sebagai lagu tentang cinta, lagu hit John Lennon tahun 1971 ‘Imagine’ sering juga dikenang di masa perang atau konflik, dengan lirik yang menyerukan persatuan dan perdamaian.

Lagu ini ditulis oleh John Lennon dan Yoko Ono.

Baca Juga: Ada Bandnya John Lennon dan Keith Richards, Ini Dia 6 Supergroup Lawas dengan Formasi Ajib

Perang yang terjadi di Ukraina akhirnya memprovokasi putra Lennon, Julian, untuk menyanyikan ‘Imagine’ untuk pertama kalinya.

Julian Lennon sendiri memulai karier musisinya pada tahun 1984 dengan merilis album ‘Valotte’.

discogs

Cover Album Valotte Julian Lennon

Julian menulis dalam sebuah catatan di YouTube kalo doi udah bertahun-tahun menolak menyanyikan lagu itu.

Julian juga mengatakan “Satu-satunya kondisi kalo gue udah mempertimbangkan untuk nyanyiin ‘Imagine’ adalah jika itu merupakan akhir dunia”.

Perang di Ukraina adalah tragedi yang nggak terbayangkan bagi Julian.

Sebagai manusia dan seniman, Julian kayak terdorong untuk merespon dengan cara yang paling signifikan yang doi bisa.

Baca Juga: Support Ukraina, Pink Floyd Rilis Lagu Baru ‘Hey, Hey Rise Up!’

Cover yang digunakan adalah upayanya dalam mendukung penggalangan dana #StandUpForUkraine, yang diselenggarakan oleh Global Citizen.

Itu merupakan acara di Warsawa untuk mendukung penggalangan dana dalam mengumpulkan $10 miliar dalam bentuk janji untuk pengungsi Ukraina.

Julian menyatakan keputusannya dalam memilih lagu itu karena sebagian liriknya mencerminkan keinginan kolektif kita untuk perdamaian di seluruh dunia.

Karena di dalam lagu ini, lo bakal dibawa ke sebuah ruang, di mana cinta dan kebersamaan bakal jadi kenyataan buat lo walau cuma sesaat, menurut pandangan Julian.

Pada lirik lagu itu terdapat part: “Imagine all the people. Sharing all the world. You, you may say I’m a dreamer”. Lennon menulis bahwa lagu itu mencerminkan cahaya yang kita harapkan di ujung terowongan .

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya