Maudy Ayunda Bocorin Masa Kecilnya yang Aktif, Dari Gak Punya TV Sampai Mainnya ke Tempat Begini

Rabu, 06 April 2022 | 08:50

Maudy Ayunda Bocorin Masa Kecilnya yang Aktif

HAI-Online.com- Maudy Ayunda baru sajaditunjuk sebagai Juru Bicara (Jubir) Presidensi G20. Prestasi terbarunya ini bikin dia deg-degan, tapi sekaligus juga merasa tertantang dan terhormat menjalaninya.
"Perasaannya sangat-sangat terhormat dan juga bahagia sekali, bangga bisa menjadi representatif untuk Indonesia dan pemerintah, tapi deg-degan juga pastinya karena ini tugas yang sangat penting, doain ya semoga lancar," kata Maudy Ayunda di acara peluncuran Redoxon Kids secara virtual, Senin(4/4) lalu.
Baca Juga: Dari Penelitian, 'Smells Like Teen Spirit' Adalah Lagu Paling Ikonik!
Maudy mengaku prestasi dan pendidikan yang diraihnya sekarang adalah dari apa-apa yang dilakukannya pada masa kecil dulu.
"Masa kecil aku dulu itu ikut ekskul banyak banget. Di luar sekolah, aku ikut olahraga, orkestra, les menyanyi dan banyak lainnya," akunya dari kegiatan yang padat itu, Maudy percaya membentuk pola pikir dan kerja kerasnya sampai sekarang.
Belum lagi, Maudy juga mengaku pada masa kecilnya dulu, dia nggak terlalu sering di rumah, memakai gadget, atau duduk menonton tv di rumahnya.
"Mungkin ada untungnya juga waktu kecilnya aku itu, di rumah belum ada tvfor some reason. Nah hal yang pertama dikenalkan ke aku itu ya buku-buku, karena eksposur awalnya ke buku jadinya habit aku dalam mencari informasi dan pengetahuan juga kebiasaannya dari situ," terangnya lagi.
"Karena nggak banyak gadget juga, aku lsering mainnya di luar rumah, main ke tetangga atau ke taman, jadi memori masa kecil aku penuh jelajah," tambahnya lagi.
Meski aktif sejak kecil, Maudy juga ingat masa kanak-kanaknya dijaga oleh kedua orangtuanya dengan terus diingetkan untuk mengonsumsi buah, sayur dan vitamin c.
Hal yang sama juga disampaikan Maudy untuk anak-anak di masa sekarang. Apalagi pada kondisi pandemi yang masih belum usai, anak-anak nggak cuma berhadapan dengan ancaman paparan COVID-19, tetapi juga harus mampu beraktivitas di lingkungan yang semakin menantang.

Imunitas tubuh anak yang kuat menjadi kebutuhan yang kian mendesak. Guna mencukupi itu, sangat penting untuk menjaga asupan vitamin C yang kandungannya itu mencukupi, sekaligus aman dan praktis dikonsumsi mereka.

Memahami situasi tersebut, Bayer meluncurkan Redoxon Kids berupa suplementasi vitamin C 200mg yang aman dan praktis untuk membantu menjaga daya tahan tubuh anak.

Menurut, dr. Kanya Ayu Paramastri, Sp.A, dokter spesialis anak, tantangan anak terhadap daya tahan tubuh anak bisa dialami saat menjalani puasa Ramadan. Sebab, konsumsi asupan anak terbatasi sementara intensitas aktivitas nyaris sama dengan hari-hari biasa.

"Tanpa diimbangi asupan bergizi yang mengandung mikronutrien mencukupi, daya tahan tubuh dapat terpengaruh sehingga anak berisiko batal puasa, bahkan bisa jatuh sakit. Guna mengantisipasi gangguan kecukupan asupan selama berpuasa, selain protein, karbohidrat kompleks dan buah, anak juga membutuhkan tambahan suplementasi, terutama vitamin C sebagai zat gizi mikro yang esensial bagi anak-anak," paparnya.

Baca Juga: Bicara Kasar Emang Nggak Bikin Batal tapi Merusak Kualitas Puasa, Ini Penjelasannya

Vitamin C merupakan salah satu zat gizi mikro esensial yang berpengaruh pada imunitas tubuh anak; berfungsi menyokong sistem kekebalan melalui peningkatan aktivitas fungsi sel darah putih dan produksi antibodi.

Kekurangan vitamin C mengakibatkan anak-anak semakin rentan terhadap infeksi - salah satunya batuk pilek, terhambatnya pembentukan kolagen yang menyebabkan gangguan pertumbuhan, penyembuhan luka yang lambat, hingga menimbulkan gejala penyakit skorbut (merasa lelah dan lemah sepanjang waktu, kehilangan nafsu makan, mudah tersinggung dan uring-uringan).

Vitamin C juga merupakan salah satu antioksidan utama yang dapat mencegah dan memperbaiki kerusakan DNA.

"Nggak hanya selama Ramadan, tetapi juga untuk menyiapkan anak-anak menghadapi lingkungan keseharian yang kian menantang. Kami percaya, dengan daya tahan tubuh yang kuat, anak-anak Indonesia akan lebih berani bereksplorasi demi menggapai cita-cita mereka,” ujar Kinshuk Kunwar, Presiden Direktur PT Bayer Indonesia. (*)

Tag

Editor : Al Sobry