Nosek yang pada saat itu berlari menuju panggung saat Lamb of God bermain terdorong ke belakang oleh Randy Blythe.
Nosek jatuh ke tanah, membuat kepalanya terbentur dan meninggal karena luka tersebut.
Bahkan dalam lagu Lamb of God, 512 dari album VII: Strum und Drang, Randy menceritakan tentang pengalamannya di penjara Pankrac sel nomor 512 dan bagaimana kontemplasinya selama berada di penjara telah mengubahnya.
Dalam interview bersama Trunk Nation dengan Eddie Trunk, Randy mengaku akan terbuka untuk bermain di negara itu lagi. Ia juga meminta syarat kepada beberapa pihak agar nggak mengusik ketenangan dan nggak menghormati keluarga Nosek.
Baca Juga: Randy Blythe Kunjungi Sekolah di Amrik, Bikin Workshop Ngeband dan Perform Lagu-Lagu Lamb Of God
“Bukan gue yang ngatur, tapi manggung di sana harus dalam keadaan tertentu yang spesifik. Gue udah boleh pergi ke sana, tapi kalau Lamb of God manggung lagi di Ceko, pasti akan ada berita besar," tegas vokalis Lamb of God ini.
Menurutnya manggung di Ceko bakal juga jadi alasan kuat karena jadi ajang ketemu keluarga dekat.
"Masih ada keluarga yang kehilangan dan rindu sama anaknya di sana. Jadi gue nggak mau bikin mereka lebih sedih lagi, mereka udah cukup menderita,” tambahnya.
Randy juga menambahkan jika situasi dan keadaannya sudah baik, keluarga Nosek memberikan maaf dan ijin maka ia bersedia manggung di sana lagi.
Vokalis berambut gimbal ini juga tidak keberatan untuk manggung dan berdonasi di sana. Namun untuk saat ini Lamb of God tidak ada urusan pergi ke Ceko. (*)