HAI-ONLINE.COM - Lima siswa asal SMAN 1 Lembang berhasil buat inovasi dengan mengolah kulit buah menjadi hidangan yang menarik.
Kulit buah yang dimanfaatkan siswa SMAN 1 Lembang ini adalah kulit semangka dan kulit mangga.
Kelima siswa yang terlibat inovasi ini antara lain Panca Afrizal, Cindy Amelia, Wieke Indriyani, Resti Septian, dan Hana Maulidah.
Watermelon Cupcake dan Mango Peel Syrup adalah nama yang dipilih untuk hasil kreasi mengubah kulit semangka dan mangga jadi cupcake dan sirup.
Baca Juga: Punya Animal Model, Ini Penjelasan Kenapa Tikus Selalu Jadi Percobaan
Seperti namanya, cupcake ini terbuat dari kulit semangka, sedangkan sirup berbahan dasar kulit mangga.
Panca Afrizal, salah satu siswa yang membuat kreasi ini mengatakan, produk dengan jargon "Thrifty and Healthy" tersebut hadir setelah melalui riset.
"Kulit buah ini biasanya kan dibuang. Nah, kita mau kasih tahu bahwa kulit (buah) ini bisa dimanfaatkan. Baik dikonsumsi ataupun jadi bahan pupuk kompos," tutur Panca seperti dikutip dari Instagram resmi Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Rabu (30/3/2022).
Kulit buah semangka dan mangga masih punya khasiat Menurut Cindy, kedua kulit buah tersebut memiliki khasiat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Baca Juga: Demi Ratakan Kualitas Pendidikan, IPEKA Bangun Center Point of Indonesia di Makassar
"Kulit mangga kaya akan serat, bagus untuk pencernaan dan kulit semangka bagian putihnya bisa untuk membersihkan paru-paru," jelas Cindy melansir dari Kompas.com, Jumat (31/03/2022).
Produk ini merupakan satu dari puluhan produk karya siswa kelas X SMAN 1 Lembang. Kegiatan Showcase Project Penguatan Profil Pancasila Bidang Kewirausahaan SMAN 1 Lembang di Jalan Kabupaten Bandung Barat ini berkonsep bazar tersebut pun dihadiri para guru dan orangtua siswa.
Dalam kegiatan ini tidak hanya memamerkan hidangan yang dibuat para siswa, tapi juga ada pameran kaktus hingga lukisan dari benang.
Implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kepala SMAN 1 Lembang, Suhendiana Noor menambahkan, program tersebut merupakan implementasi dari kurikulum Merdeka Belajar. Sebab, SMAN 1 Lembang termasuk sebagai sekolah penggerak.
Tujuan showcase ini adalah menguasai keterampilan berkelanjutan untuk masa mendatang (keterampilan abad 21), yakni kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas.
"Terakhir, berpikir kritis. Semua produk siswa dimulai dengan penelitian, riset, mencari (identifikasi) masalah. Lalu, dieksekusi dengan inovasi dan keterampilan sampai siswa ini menyimpulkan sebuah solusi," ungkapnya.
Suhe menegaskan, inti dari kegiatan showcase ini, bukan hasil akhir (produk), tapi proses. Karena hal itulah yang membentuk kemampuan atau keterampilan abad 21.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kreasi Siswa SMAN 1 Lembang, Ubah Kulit Buah Jadi Cupcake dan Sirup". (*)
(Tanya Audriatika)