HAI-ONLINE.COM - Rayi Putra udah sering bernyanyi dan ngerap. Kini doi pengen coba hal baru: ngedance!
Ngedance yang dimaksud, bukan joget-joget di panggung yang udah sering di lakuin.
Tapi, dansa yang pake koreografi.
Nggak mau tanggung-tanggung, ia mulai berguru di bawah ajaran koreografer handal Ufa Sofura.
Rayi ngaku berlatih menari setiap bulan di sepanjang tahun 2022 ini, dan (semoga) hingga seterusnya.
Hal ini akhirnya berubah jadi sebuah cetak biru kreativitas dari bab baru seorang Rayi Putra.
Nah, buat ngedukung mimpi barunya, Rayi sampe bikin lagu yang bisa buat ngedance.
”Selama ini gue juga nggak merasa punya materi solo yang pas untuk dibawa dance, sampai lagu ini,” kata Rayi Putra mengenai solo single terbarunya “MATAMATA”.
Meskipun sudah berkecimpung di industri musik lebih dari satu dekade bersama RAN, Rayi masih merasa berada di dalam pencarian jati diri dalam bermusik.
Satu hal yang dia janjikan adalah untuk nggak berhenti mencari, eksplorasi, dan mendorong batas diri.
Lagu MATAMATA adalah perwujudannya.
“Sejauh ini gue happy banget dengan proses eksplorasi dan hasil dari project MATAMATA ini. Hopefully, this can be a nice pivot, a nice blueprint untuk solo project gue ke depannya,” harapnya.
Lirik MATAMATA ditulis oleh Rayi Putra bersama STYPHT, diulik dan diproduksi bersama Oomax dan DJ CZA, DJ asal Medan yang berhasil masuk jajaran elite hip-hop Malaysia.
Lewat MATAMATA pun, Rayi Putra melakukan hal yang belum pernah ia lakukan sebelumnya, menanggalkan sejenak atribut hip-hop dan rap untuk bernyanyi dan menari sepenuhnya.
Selain ini, jagonya netizen Indonesia dalam mencari informasi dalam hal sepele maupun hal besar di internet diakui Rayi sebagai sumber inspirasi lirik MATAMATA.
Ia pun menyulapnya jadi sebuah sketsa mengenai budaya kencan di jaman internet: “stalking” gebetan lewat sosial media.
Visual penuh warna nan dinamis pendamping single MATAMATA siap menunjukkan kebolehan Rayi Putra menari.
Digarap dan disutradarai oleh Chandra Liow dan Timo, dengan koreografi yang diciptakan oleh Ufa Sofura yang turut tampil menari bersamanya, video musik MATAMATA jadi visual paling berbeda yang pernah Rayi Putra hasilkan.
Rayi Putra merilis MATAMATA pada 25 Maret 2022.