Apakah Berkarier di Dunia Esports Mesti Ngerti Sama Video Game?

Minggu, 06 Maret 2022 | 09:05

Ilustrasi eSports

HAI-ONLINE.COM - Esports udah nggak bisa dipandang sebelah mata lagi, meski sejujurnya masih banyak juga yang meragukan jenjang kariernya.

Padahal, di dunia esports bukan cuma jadi pemain game aja kok.

Hal tersebut yang dibahas di webinar “Meniti Karier Dalam Industri Esports” yang digelar UniPin Community (UNITY) Selasa (22/2).

UNITY melihat adanya perkembangan dan peluang besar untuk berkarier di industri esports, plus berbagai permasalahan seperti tantangan-tantangan harus dihadapi ketika terjun di dunia tersebut.

Jadi, di esports bisa ngapain aja?

Kevin Reinaldy, Business Development & Partnership Manager Wall Street English Indonesia dalam paparannya menyebutkan lima peluang karier paling populer di industri esports.

“Berdasarkan data dari Forbes, kalau di esports, yang paling populer adalah menjadi game developer, desainer, animator, content writer, dan streamer. Kalau dari yang saya lihat juga, karier di dunia esports itu lebih besar daripada the regular company-nya itu sendiri,” ucapnya.

Mengamini paparan Kevin, Tasia Eda Lestari, Analyst & Manager dari Bigetron Era mengatakan peluang karier pada industri esports lebih dari apa yang dilihat orang seperti pro player atau streamer.

Bahkan, nggak perlu ngerti game sampai ngelotok juga.

Di balik itu semua, ada pula manajer tim, legal, social media manager, legal, juga tim finance yang mengatur keuangan dalam tim esports.

Dalam pekerjaan-pekerjaan itu, komunikasi menjadi hal yang penting dan harus selalu diutamakan.

Baca Juga: Jadi Karakter di Game 'WWE 2K22', Machine Gun Kelly: Silakan Banting Gue Sesuka Kalian

“Bekerja sebagai analis ataupun pro player, komunikasi tetaplah menjadi hal penting karena kita harus handle banyak hal penting sehingga komunikasi menjadi krusial untuk kerjasama dalam tim,” paparnya.

Sementara Abigail Clarissa Liana, host dan esports shoutcaster merangkum tantangan dasar dalam bekerja yaitu Skill, Consistency, Attitude, Commitment, Mental (SCACM).

Menghadapi tantangan itu, mengenali potensi maksimal dalam diri adalah hal yang penting.

“Tapi yang terpenting, mau bekerja di manapun kita harus mengenali diri kita dahulu. Kenali potensi terbesar kita ada di mana.”

Tantangan lainnya saat merencanakan karier di industri esports adalah persetujuan dari orang tua, terutama kalo karier yang dituju adalah menjadi pro player atau streamer.

Menurut Tasia dan Abigail yang sudah berpengalaman dalam industri esports, cara terbaik dalam membujuk orang tua adalah dengan memberikan pembuktian secara langsung dengan prestasi.

“Untuk dapat restu orang tua, kita enggak boleh setengah-setengah. Latihan yang rajin biar juara, karena kalau udah juara, orang tua juga pasti berpikir dan akan mengizinkan juga,” terang Tasia.

Gimana? Berani buat terjun total ke dunia esports?

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya