Wih, Simpan Tiket Debut Michael Jordan, Cowok Ini Mendadak Kaya Untung Rp 6,7 Miliar

Rabu, 02 Maret 2022 | 13:43
NBA.com

Michael Jordan

HAI-Online.com- Menyimpan barang jadul dengan baik bisa mendatangkan keuntungan besar.
Cowok ini misalnya,karena menyimpan tiket nonton debut NBA Michael Jordan bersama Chicago Bulls yang dibelinya8,5 dolar AS pada 1984 silam (Rp122.500)kini tiket bersejarah itu laku seharga 468 ribu dolar AS atau setara Rp6,7 Miliar.
Pria tersebut bernamaMichael Cole, 38 tahun lalu, saat ia masih mahasiswa di Universitas Northwestern membeli dua tiket pertandingan NBA Michael Jordan.

Baca Juga: Kolaborasi Sneaker Louis Vuitton x Nike Air Force Jadi Warisan Karya Virgil Abloh yang Dijual Lelang Mulai Rp1,2 Miliar

Namun, karena tidak memiliki teman yang mau diajak ke pertandingan tanggal26 Oktober 1984 di Stadion Chicago lama, bekas kandang Bulls, salah satu tiketnya tidak terpakai.

Cole datang sendiri ke pertandingan tersebut dan membawa pulang tiket satunya untuk disimpan dalam folder sebagai barang kenang-kenangan.

Siapa sangka, pria yang kini berusia 55 tahun itu mendadak kaya karena tiket yang disimpannya itu bisa bikin dia menjadi miliuner.

"Saya seneng banget sih dengan hasilnya dan dalam beberapa hal lega bahwa ini sudah berakhir," kata Cole, seperti dikutip NBA, Selasa, (2/3/2022) siang.

Detik-detik membahagiakan itu terjadi saat Heritage Auctions melakukan acaralelang pada Minggu (27/2/2022) kemarin.

Robert Wilonsky dari Heritage Auctions bilang dalam pelelangan tersebut, tiket milik Coleadalah satu-satunya tiket utuhdari debut Jordan, yang bisa dibilang sebagai pebasket terhebat dalam sejarah NBA.

Baca Juga: Disutradarai Michael B. Jordan, 'Creed 3' Disebut Bakal Berbeda, Tapi Tetap Punya Nyawa 'Rocky'

Meskipun bernilai fantastis, Wilonsky menuturkan penjualan tiket Jordanbukan satu-satunya yang termahal pada hari itu.

Tiket debut pemain bisbol Jackie Robinson bersama Brooklyn Dodgers terjual 480 ribu dolar AS atau sekitar Rp6,9 miliar.

Wilonsky mengatakan alasan tiket-tiket ini menjadi bernilai fantastis karena nggak terlepas dari era sekarang ini yang lebih menonjolkan pertandingan online.

"Orang-orang nggak tahu gimana rasanya memegang tiket kertas di tangan mereka, disimpan di dompet mereka, dipegang selamanya," kata Wilonsky.

Hal yang sama juga dirasakan olehCole. Iamengaku masih berusaha nonton offline dan mau mencetak tiket kapan pun dia bisa.

"Keren sih, saya nggak merasa semenyenangkan perasaan memegang tiket kertas di tangan ini," kata Cole yang senang berkali-kali lipat saat tiket jadulnya terjual dan dia kaya mendadak jadi bisa sering nonton NBA lagi. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya