HAI-Online.com - Sebuah penelitian dari Denmark mengungkapkan, seseorang yang pernah terinfeksi corina varian Omicron, masih ada kemungkinan dapat terinfeksi lagi oleh 'anak' Omicron, yakni varian BA.2.
Di Denmark, subvarian Omicron BA.2 dengan cepat menggantikan varian BA.1, strain asli Omicron, sebagai varian dominan di negara tersebut.
Diketahui, saat ini, Omicron merupakan yang paling banyak menyumbang kasus di seluruh dunia.
Namun masih belum jelas apakah seseorang dapat terinfeksi oleh kedua varian tersebut.
Baca Juga: 3 Cara Bedain Gejala Sakit Kepala Biasa dan akibat Covid-19 Omicron
Sebuah studi baru, yang dipimpin oleh para peneliti di otoritas penyakit menular top Denmark, Statens Serum Institut (SSI), menunjukkan bahwa orang yang terinfeksi BA.1 dapat terinfeksi BA.2 segera setelah itu.
Namun, para peneliti mengatakan bahwa infeksi ulang tersebut terjadi hanya di sebagian kecil kasus saja.
Kami memberikan bukti bahwa reinfeksi Omicron BA.2 dapat terjadi relatif segera setelah infeksi BA.1, tetapi jarang terjadi" kata penulis riset seperti dikutip dari Tribunnews, Selasa (2/3/3/2022).
Dijelaskan periset, varian BA.1 dan BA.2 memiliki perbedaan hingga 40 mutasi.
Sementara BA.2 menyumbang lebih dari 88 persen kasus di Denmark, kasus Covid-19 yang disebabkan oleh BA.2.
Nah, kabarnya keturunan Omicron ini mulai meningkat di tiga negara yaitu Inggris, Afrika Selatan, dan Norwegia.
So, tetap lakukan protokol kesehatan ya, sebagai langkah pemutus rantau penyebarannya. (*)