HAI-Online.com – Seringkali kita ngerasain koneksi internet jadi lemot atau setidaknya lebih lambat dari biasanya saat kondisi hujan.
Namun, kenapa sih koneksi internet jadi lemot saat hujan?
Pada dasarnya, cuaca buruk seperti hujan deras, badai, memang bisa membuat koneksi internet menjadi lebih lambat.
Merangkum KompasTekno, ini beberapa alasan yang menyebabkan koneksi internet menjadi lemot saat turun hujan.
1. Banyak orang yang akses internet bersamaan
Menurut laporan situs SatelliteInternet, dalam kebanyakan kasus, hujan yang nggak terlalu deras sebenarnya nggak terlalu memengaruhi koneksi internet pengguna secara signifikan, seperti membuat koneksi internet menjadi lemot.
Koneksi internet yang lemot saat hujan justru disebabkan karena lalu lintas (traffic) internet yang lebih padat ketimbang biasanya.
Pasalnya, ketika hujan turun, kebanyakan orang nggak akan beraktivitas di luar ruangan.
Alhasil, kebanyakan orang bakal lebih memilih tinggal di dalam ruangan, seperti di rumah, kemudian mengakses internet. Entah itu menonton video-on-demand, bermain media sosial, streaming musik, atau aktivitas lainnya.
Karena lebih banyak orang yang menggunakan internet secara bersamaan dari pada biasanya saat hujan, akhirnya koneksi internet ikut melambat.
2. Sinyal lemah pada internet satelit
Layanan internet satelit disebut cenderung lebih rentan mengalami gangguan saat hujan dibandingkan dengan internet kabel. Pasalnya, layanan internet ini bergantung pada satelit yang letaknya di luar bumi, jauh dari daratan.
Jadi, sinyal satelit biasanya ditransmisikan melalui gelombang radio yang berjalan melalui udara terbuka dan dapat terhambat ketika menghadapi air, bangunan, bahkan dedaunan lebat.
Nah, saat hujan, air menjadi partikel yang memenuhi udara. Air adalah salah satu partikel yang dapat membelokkan gelombang radio.
Makanya, ketika hujan lebat turun, partikel air di udara dapat melemahkan, memblokir, atau membelokkan sinyal satelit sehingga membuat sinyal nggak jelas atau lemah. Alhasil, koneksi internet satelit bisa terganggu, lemot, atau bahkan terputus.
Selain itu, koneksi internet yang lemot juga bisa dirasakan setelah hujan reda, khususnya ketika pengguna tinggal di area dengan pepohonan yang rimbun.
Pasalnya, pohon dan dedaunan yang memiliki kadar air yang tinggi dan juga dapat menghalangi atau melemahkan sinyal satelit sehingga memengaruhi kecepatan koneksi internet.
3. Cuaca yang merusak infrastruktur internet
Nggak hanya internet satelit, internet kabel juga bisa terganggu karena cuaca buruk, seperti misalnya banjir akibat hujan lebat.
Air dapat menyebabkan kerusakan fisik pada kabel, terutama jika jaringan telekomunikasi menggunakan infrastruktur lama. Misalnya seperti akses internet berbasis teknologi ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line).
Hal ini karena sebagian besar pemasangan kabel internet berada di bawah tanah. Jadi jika hujan lebat hingga mengakibatkan banjir, uap air dapat masuk ke infrastruktur internet kabel, seperti kabel atau konektornya.
Bila uap air masuk ke kabel atau konektor internet, ini dapat mengganggu sinyal atau bahkan memblokir sinyal sepenuhnya.
Akibatnya, bandwidth internet menjadi berkurang dari pada biasanya, sehingga koneksi internet menjadi lemot. Uap air juga berpotensi menyebabkan korsleting listrik sehingga koneksi terputus.
Pasalnya, kelembaban yang tinggi juga dapat terus mempengaruhi kekuatan sinyal nirkabel dan dapat membuat koneksi internet menjadi lebih lambat, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari ABC, Selasa (8/2/2022).
Baca Juga: Cuma Pakai Gmail, Ini Cara Mudah Melacak Hape Android yang Hilang
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Koneksi Internet Jadi Lemot saat Hujan?"