Mengenal 9 Suku Tertua di Indonesia, Ada yang Udah Berusia 1 Juta Tahun!

Sabtu, 15 Januari 2022 | 15:00
Tropenmuseum/Wikimedia

Suku Dayak Bakumpai.

HAI-Online.com – Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki banyak kekayaan, termasuk suku-sukuasli yang menghuni wilayah ini.

Tercatat ada 300 lebih suku-suku yang mendiami wilayah Indonesia.Beberapa di antaranya merupakan suku asli yang udah mendiami wilayahnya, bahkan sejak jutaan tahun yang lalu!

Biar lebih tahu,simak nih 9 suku tertuadi Indonesia yang jadi salah satu kekayaan budaya Indonesia, dilansir dari berbagai sumber.

  1. Suku Wajak
Suku Wajak merupakan suku yang paling awal datang ke Indonesia. Suku Wajak adalah kelompok bangsa yang tinggal di pulau Jawa, terutama Jawa Timur.

Suku Wajak datang dengan menghuni desa Wajak yang berlokasi di Tulungagung, Jawa Timur, sekitar 500 ribu hingga 1 juta tahun yang lalu.

Suku Wajak disebut suku tertua di Indonesia karena berdasarkan hasil penemuan kerangka fosil manusia purba, yaitu homo sapiens wajakensis.

Ada yang mengatakan suku ini pindah ke Jepang, khususnya pulau Ainu dan Jumono.

Baca Juga: Inilah 5 Negara Tertua di Dunia yang Udah Ada Sejak Ribuan Tahun Sebelum Masehi

  1. Suku Kerinci
Tropenmuseum/Wikimedia

Suku Kerinci.

Suku Kerinci merupakan salah satu suku tertua di Indonesia. Etnis ini berada di pulau Sumatera terutama di daerah dataran tinggi Jambi.

Suku Kerinci juga dikenal dengan suku Kincai yang mendiami dataran tinggi Jambi.

Sayangnya belum ada informasi yang pasti, mereka masuk dalam golongan ras apa lantaran sudah terjadi peleburan dengan kelompok bangsa lainnya.

Suku Kerinci juga disebut-sebut lebih tua dari suku Inca yang merupakan suku pertama yang ada di Peru, Amerika.

Informasi tersebut diungkapkan peneliti yang tergabung dalam Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional.

Asal usul suku Kerinci, yaitu dari Proto Melaiers atau dikenal sebagai Melayu Tua yang bermigrasi sekitar 400 sebelum Masehi. Salah satu kelompok itu kemudian menuju Kerinci dan menetap di sana hingga saat ini.

  1. Suku Gayo
Suku Gayo adalah suku yang mendiami dataran tinggi Gayo yang berada di wilayah tengah Provinsi Aceh.

Suku yang tergolong dalam ras Proto Melayu (Melayu Tua) ini diperkirakan berasal dari India dan mulai datang ke Tanoh Gayo sekitar 2000 tahun sebelum Masehi.

Saat ini, suku Gayo menjadi penduduk mayoritas di tiga kabupaten, yaitu Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues.

  1. Suku Mentawai
Suku Mentawai adalah suku yang mendiami pulau Mentawai di barat pulau Sumatera. Kabupaten Mentawai termasuk dalam Provinsi Sumatera Barat.

Nenek moyang suku Mentawai diketahui dan diyakini para peneliti sudah mendiami kepulauan di barat Sumatera sejak 500 SM.

Suku Mentawai menyebar di pulau Siberut dan Nias. Uniknya, suku ini nggak pernah dijajah bangsa lain. Hal itu ditunjukkan, nggak dibuktikan adanya tanda-tanda peradaban lain selain suku Mentawai

  1. Suku Dani
Suku Dani adalah suku asli yang bermukim di Papua, tepatnya di lembah Baliem, Pegunungan Tengah, Jayawijaya, dan beberapa daerah Puncak Jaya.

Menurut cerita sejarah Suku Dani sudah ada di Papua sejak ratusan tahun yang lalu. Sedangkan, suku Dani meyakini mereka berasal dari sepasang suami istri yang tinggal di danau di sebuah desa bernama Maina di lembah Baliem.

Sampai saat ini, suku Dani belum modern. Mereka masih menganut ajaran nenek moyang. Suku Dani dibagi menjadi tiga macam sub keluarga, yaitu sub keluarga Wano yang mendiami wilayah Bokondini, sub keluarga Dani Pusat di lembah besar Dugawa, dan sub keluarga Nggalik dan Ndash.

Baca Juga: 6 Fakta Aksara di Dunia, dari yang Tertua sampai yang Terindah

  1. Suku Jawa
Suku Jawa merupakan suku mayoritas di Indonesia dengan jumlah penduduk 40,45 % dari seluruh total jumlah penduduk.

Suku Jawa termasuk suku tertua berdasarkan hasil penelitian arkeolog. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa suku jawa merupakan suku pribumi yang sudah ada sejak dahulu kala.

Dalam penemuan fosil Pithecanthropus erectus pada 1891 di Trinil. Hasil tes DNA menunjukkan suku Jawa dahulu dan kini mempunyai banyak kemiripan.

Teori kedua berdasarkan sejarawan yang mengatakan suku Jawa berasal dari Yunani dan masih merupakan rumpun Austronesia. kelompok ini datang ke Nusantara sekitar 2000 tahun sebelum Masehi.

Teori ketiga berdasarkan surat kuno yang dikirim oleh keraton Malang. Surat tersebut berisi tentang raja Turki yang mengirimkan rakyatnya ke pulau Jawa untuk membangun pemukiman. Surat tersebut ditulis pada 450 SM. Bukti inilah yang paling kuat dibandingkan bukti lain.

  1. Suku Melayu
Suku Melayu merupakan suku yang mendiami pulau Sumatera dan sekitarnya. Suku ini juga merupakan salah satu bangsa terbesar yang ada di Indonesia.

Suku Melayu dibedakan dalam dua golongan, yaitu Golongan Melayu Muda atau Melayu Deutro. Golongan suku ini diperkirakan datang ke Sumatera sekitar 500 tahun SM.

Golongan kedua, yaitu Melayu Proto atau Melayu Tua yang datang sekitar 1500 SM.

Suku Melayu menyebar hampir di seluruh penjuru dunia, seperti di pulau Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Brunei Darussalam, Filipina, Singapura, Thailand, dan Burma Selatan.

  1. Suku Dayak
Antonsurya12/Wikimedia

Suku Dayak.

Suku Dayak adalah adalah penduduk asli Kalimantan. Sebagian ahli mengatakan, suku Dayak adalah suku asli terbesar dan tertua yang mendiami Pulau Kalimantan.

Gagasan ini berdasarkan teori migrasi penduduk, dimana nenek moyang orang Dayak diperkirakan berasal dari beberapa gelombang migrasi.

Kegiatan migrasi dikarenakan penjajahan yang dilakukan bangsa Tar-Tar. Berdasarkan penelitian, kelompok etnis ini sampai ke Indonesia melalui tiga jalur, yaitu sungai Kapuas, Kabupaten Kutai, dan Kabupaten Paser.

Gelombang pertama terdiri dari ras Australoid, yang kemudian disusul oleh ras Mongoloid. Gelombang ini berlanjut hingga suku Dayak memiliki banyak bahasa dan karakteristik budaya.

Baca Juga: Deretan 10 Universitas Tertua di Dunia, No. 1 Ada di Benua Afrika!

  1. Suku Tomuna
Suku Tomuna merupakan etnis bangsa yang menghuni pulau Muna, Sulawesi Tenggara. Suku ini termasuk suku bangsa yang pertama kali menginjakkan kaki di Nusantara.

Diperkirakan nenek moyang mereka berasal dari benua Afrika yang kemudian bermigrasi sekitar 50.000 tahun silam. Mereka kemudian berbaur dengan suku bangsa lain, seperti bangsa Melanosoid pada 4000 tahun yang lalu.

Jejak suku Tomuna dapat dilihat pada lukisan tangan yang terdapat pada dinding gua prasejarah Linagkobhori Pulau Muna. Setelah melalui penelitian, lukisan tersebut berusia 40 ribu tahun. (*)

Tag

Editor : Al Sobry