HAI-Online.com - Dua anggota Warkop, Dono dan Kasino, ternyata pernah nggak saling ngomong selama 3 tahun. Indro Warkop secara blak-blakan mengungkapkan penyebab mereka saling berselisih.
Indro Warkop menuturkan kalo mereka sempat nggak ngomong satu sama lain dari tahun 1988 hingga 1990-an. Komedian tersebut mengatakan permasalahan itu hanya dia dan dan sahabatnya Dono yang bernama Anto, yang tau. Bahkan, pihak keluarga masing-masing pun nggak pernah tau kalo mereka pernah berantem.
Terkait hal tersebut, Indro Warkop menyebut penyebab utama keduanya berselisih karena sifat masing-masing. Di satu sisi, Kasino memiliki sifat yang bossy, sedangkan Dono pada saat itu sedang sibuk dengan ide yang dimilikinya yaitu menggelar teater keliling.
"Yang satu bossy banget, Dono makin nggak bisa dipegang. Dia punya ide bikin teater, novel, kan dia produktif banget. Dia kan sebenernya pikirannya sederhana tapi dahsyat ya, mulai bikin teater keliling bawain ceritanya dia," katanya dalam channel YouTube VINDES.
Ia menuturkan pada saat itu, Kasino mencoba memberitahu Dono untuk fokus dan menghemat tenaganya buat Warkop. Menurut Kasino, tanpa adanya Warkop, Dono nggak mungkin bisa seterkenal itu.
"Don, bagaimana pun juga lo Dono Warkop, dihemat lah tenaga lo, karena lo dari Warkop. Lo bisa nggak berangkat untuk doktor, lo bisa nggak berangkat untuk S2 lo ke Amerika, kenapa? Karena lo belain Warkop, yaudahlah seperti itu," jelas Indro menirukan omongan Kasino pada saat itu.
Baca Juga: Paling Banyak Bikin Ide, Indro Sebut Dono sebagai ‘Otaknya’ Warkop DKI
Setelah Kasino bilang seperti itu, mulailah Dono merasa tersinggung dan ribut sana-sini. Sejak saat itu, mereka nggak saling bicara satu sama lain.
Meski saling berselisih, mereka tetap memikirkan penuh soal Warkop. Bahkan, ketika salah satunya diejek orang lain, baik Dono maupun Kasino saling memuji kehebatan masing-masing.
Indro mengatakan meski pada saat itu timbul perasaan saling nggak suka antar keduanya, namun bukan berarti mereka bermaksud untuk membenci dan saling dendam satu sama lain.
Singkat cerita, mereka sadar atas nama Warkop mungkin mereka nggak bisa berada di titik kesuksesan tersebut dan akhirnya mencoba berbaikan. Indro menuturkan, Warkop lah yang akhirnya jadi alasan mereka berdua harus menyelesaikan persoalan tersebut.