Turki hingga Australia, Ini 5 Negara yang Jadi Pusat Kasus Omicron Tertinggi Saat Ini

Sabtu, 08 Januari 2022 | 14:25

It's my dream, not her

HAI-Online.com- Varian baru Covid-19, Omicron, terus merajalela dan menyebabkan lonjakan kasus di berbagai negara, termasuk Indonesia yang mulai terjangkit kebanyakan kasus dari kedatangan luar negeri.

Nah, sebagai informasi ada beberapanegara yang menjadi pusat kasus Omicron terbaru, dengan angka kasus Covid-19 yang cukup tinggi, mereka yang baru pulang dari negara tersebut banyak yang terjangkit varian mutasi corona paling baru ini.

Tahukah kamu, varian Omicron yang pertama kali dilaporkan di Afrika Selatan ini telah menyebar di negara-negara lain, dan menyebabkan gelombang infeksi baru seperti di Turki, Australia, Singapura, dan lain-lain.

Baca Juga: Tuduhan Kucing Oren Pembuat Onar dan Kucing Hitam Pembawa Sial Dibantah Ahlinya...

Berdasarkan data yang disajikan Worldometers, sejak pandemi Covid-19 berlangsung, kasus infeksi secara global yang dilaporkan sebanyak 300.863.853 kasus, dengan 257.558.656 kasus sembuh dan 5.490.087 meninggal dunia.

Lantas, mana sajanegara yang jadi pusat Omicron terbaru yang menyebabkan banyak negara khawatir akan penyebaran varian baru ini?

Berikut limanegara pusat Omicron terbaru dikutip dari Kompas.com:

1. Turki

Pada Kamis (6/1/2022), Turki mencatat 68.413 kasus baru di tengah melonjaknya kasus infeksi yang disebabkan varian Omicron.

kasus Omicron di Turki meningkat lebih dari dua kali lipat hanya dalam waktu seminggu dan varian Omicron menjadi strain dominan di negara tersebut.

2. Amerika Serikat

Varian Omicron menjadistrainpaling menular dan menyumbang sekitar 59 persen dari kasus Covid-19 di Amerika Serikat menjelang akhir tahun 2021.

AS masih menjadi negara yang melaporkan kasus infeksi harian tertinggi di dunia, dengan tercatat 751.512 kasus terjadi pada Kamis (6/1/2022), yang mana kasus Omicron mulai mendominasi infeksi Covid-19 di negara ini.

3. Singapura

Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung menyebut, varian Omicron menyumbang hampir 20 persen dari kasus lokal.

MelansirCNA, Direktur layanan medis Kementerian Kesehatan Kenneth Mak menuturkan, dalam skenario terburuk, infeksi Covid-19 di Singapura dapat mencapai 15.000 sehari.

Adapun jumlah harian kasus baru telah melonjak sejak 3 Januari lalu mencapai 813 kasus pada 5 Januari 2022, dengan 365 kasus di antaranya merupakan kasus Omicron.

4. India

India melaporkan 1.17.100 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir pada Jumat (7/1/2022) kemain.

Beban kasus negara mencakup 3.007 kasus varian Omicron, dengan sebanyak 1.199 orang telah pulih.

MenurutIndianexpress, kasus terkonfirmasi positif Omicro yang dilaporkan di Delhi tidak ada yang membutuhkan oksigen tambahan atau ventilator, atau masuk ICU.

Berdasarkan data yang dihimpun, sejauh ini belum ada kasus kematian akibat Omicron.

5. Australia

Australia melaporkan rekor 47.816 kasus baru Covid-19 pada 3 Januari 2022, saat varian Omicron yang sangat menular menyebar dengan cepat.

Selain itu, sejak awal pandemi dilaporkan rawat inap tertinggi sebanyak 2.682 kasus.

Meningkatnya kasus secara signifikan membebani tempat pengujian negara ini, menyebabkan kurangnya stok dan waktu tunggu yang lama untuk hasil.

Negara ini telah melaporkan kematian pertama kasus Omicron pada 27 Desember 2021 yang terjadi pada pria berusia sekitar 80 tahun dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya atau komorbid. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya