Kucing Oren Sering Dianggap Barbar, Ini Faktanya Menurut Sains

Rabu, 05 Januari 2022 | 19:40
lovethecapybara

Kelakuan kucing oren

HAI-Online.com – Lo mungkin udah sering nemu foto atau video kelakuan kucing oren di media sosial yang bikin geleng-geleng kepala karena kelakuannya. Nggak jarang kucing berwarna oranye kerap diidentikkan dengan sifat barbar.

Hal ini pun membuat orang bertanya-tanya apakah warna bulu kucing memengaruhi kepribadian dan kecerdasan hewan tersebut?

Menanggapi pertanyaan ini, kepala petugas medis di San Diego Humane Society, Zara Hedge, menegaskan sains nggak membuktikan teori tersebut.

Baca Juga: Pandemi Bikin Populasi Peliharaan Kucing di Indonesia Meningkat, Ini Solusi Menjaga Kebersihan Hewan dan Kesehatan Pemiliknya

Hedge menjelaskan, mungkin ada beberapa komponen genetik terkait dengan warna bulu yang juga memengaruhi kepribadian dan sifat kucing. Namun, dia mencatat hanya ada sedikit bukti ilmiah yang menunjukkan hal itu terjadi pada kucing domestik.

Di sisi lain, beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara warna bulu pada mamalia lain dan perilaku mereka, contohnya hewan seperti rubah perak.

Namun terlepas dari stereotip yang melekat pada kucing oren yang dianggap pembuat onar, Hedge menuturkan bahwa hasil studi tersebut belum terbukti pada kucing domestik dengan warna bulu kucing yang bervariasi bahkan dalam ras yang sama.

Baca Juga: Ada-Ada Aja, Ini 7 Spot Bersembunyi Kucing Oren yang Dikenal ‘Barbar’

Dia menegaskan, bahwa kucing nggak bertindak dengan cara tertentu karena warna bulunya.

"Meskipun nggak memiliki bukti kuat yang menghubungkan warna bulu dengan kepribadian, orang cenderung membuat keputusan mengenai kucing mana yang akan diadopsi," ujar Hedge dilansir dari CNET, Minggu (2/1/2022).

Sifat kucing oren

Banyak stereotip mengenai kepribadian kucing oranye yang lain daripada kucing lainnya. Menurut Hedge hal ini nggak sepenuhnya benar.

"Aku telah melihat dan bekerja dengan ratusan kucing oranye dan melihat berbagai macam tipe kepribadian," kata Hedge.

Dia mengungkapkan, kepribadian dan cara sosialisasi kucing kepada manusia, serta hewan lain dipengaruhi oleh pola asuh yang diajarkan pemiliknya. Sehingga, belum tentu kucing oren maupun kucing warna tertentu dapat dianggap barbar atau pembuat onar.

Banyak anggapan kucing oren adalah kucing pembuat onar, bahkan sering kali muncul meme-meme lucu yang menunjukkan kucing oren barbar.

Kucing oranye adalah kucing favorit banyak orang, sehingga hewan ini sering menjadi maskot di berbagai hal.

Morris the Cat misalnya, kucing oren yang menjadi maskot makanan kucing 9 Lives dan kucing pada serial Garfield yang memiliki bulu berwarna oranye.

Baca Juga: Kisah Omon, Kucing Oren Sekarat yang Diselamatkan Stevi Item 'DeadSquad'

Hedges menduga pencipta karakter kucing tersebut memiliki kucing oranye sebagai hewan peliharaan.

"Dari sudut pandang pemasaran, itu masuk akal," tuturnya.

Kucing tiga warna juga menjadi salah satu kucing yang banyak disukai. Mereka disebut-sebut sebagai kucing yang sangat aktif dan lincah.

Sebuah studi tahun 2016 dari University of California di Davis menemukan sedikit perbedaan terkait perilaku kucing dengan warna bulu yang berbeda.

"Saya juga mendengar bahwa kucing tuxedo cenderung lebih suka bermain daripada kebanyakan kucing," tambahnya.

Nggakhanya itu saja, kucing hitam juga sering dianggap membawa kesialan bagi siapa pun yang memeliharanya. Hal ini kemudian dibantah oleh Hedge.

"Setelah hidup dengan banyak kucing yang berbeda selama bertahun-tahun, dan bekerja dengan lebih banyak lagi di tempat penampungan, saya dapat mengatakan bahwa stereotip ini nggak benar. Setiap kucing memiliki kepribadian uniknya masing-masing," jelasnya. (*)

Baca Juga: Mainan Doraemon yang Disusun Seminggu Hancur Seketika Gara-gara Kucing Oren

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kucing Oren Sering Dianggap Pembuat Onar, Ternyata Ini Sifat Aslinya"

Editor : Al Sobry

Sumber : CNET

Baca Lainnya