HAI-Online.com - Kayaknya udah nggak asing lagi kalo ngelihat Slank manggung para penontonnya pada nyanyi bersama. Tentu hal itu yang paling ditunggu-tunggu dan bikin konser Slank jadi spesial.
Nah, banyaknya lagu Slank yang bisa dinyanyiin bersama tak terlepas dari peran Bimbim sebagai pencipta lagu. Mengenai banyaknya lagu Slank yang dinyanyin bareng pas manggung, ia mengungkapkan awalnya terinspirasi dari The Rolling Stones dan Queen.
Baca Juga: Ceritain Slank yang Pernah Kena Narkoba pada Zamannya, Bimbim Sebut Itu adalah Eksperimen Gagal
"Lagu-lagu Slank kan curhat sebenarnya. Gue dulu waktu masih coverin Rolling Stones suka dengerin 'You Can't Always Get What You Want,' kan. Nah itu, Rolling Stones nyanyi, penonton satu stadion ikut nyanyi, Queen juga kan. Wah, gue kebayang kalo gue punya lagu, gue harus bikin anthem yang satu stadion nyanyi, jadilah 'Terlalu Manis', 'Maafkan'," ucap Bimbim dalam YouTube TonightShowNet.
Alhasil karena ide itu, ada beberapa lagu Slank yang juga diciptakannya dengan memakai namanya sendiri. Adapun lagu yang menggunakan nama drummer tersebut yaitu 'Bimbim Jangan Menangis' dan 'King Bim2'.
"Akhirnya gue pikir, gue juga pengen bikin anthem yang semua orang ngomongin gue, jadilah itu Bimbim Jangan Menangis," ucapnya.
Founder Slank itu juga membeberkan lagu ciptaan favoritnya di band. Menurut Bimbim, lagu 'Ku Tak Bisa' yang terdapat dalam album Plur (2004) lah yang jadi favoritnya.
Baca Juga: Bimbim Ungkap Lagu 'I Miss You But I Hate You' Lirik Aslinya Bukan 'Kamu', tapi Nama Bandar
Lagu 'Ku Tak Bisa' diketahui juga dipakai untuk soundtrack film 'Get Married'. Bahkan, Bimbim mengatakan kalo lagu itu membawa rezeki untuk banyak orang. Banyak orang yang akhirnya bisa mendapatkan uang, termasuk pengamen-pengamen karena menyanyikan lagu ikonik tersebut.
Bimbim menuturkan kalo lagu 'Ku Tak Bisa' murni bukan lagu mengenai narkoba, berarti murni soal percintaan.
Beberapa lagu-lagu Slank yang memang sengaja dibikinnya yang membahas soal narkoba adalah Poppies Lane Memories, 'Balikin' dan 'I Miss You But I Hate You'. (*)