Jangan Panik, Cegah Omicron dengan Masker Berlapis dan Berkawat Seperti Kata Ahli...

Selasa, 21 Desember 2021 | 15:53

Kencangkan terus penggunaan maskermu

HAI-Online.com- Kasus pertama dan kedua Omicron telah masuk ke Indonesia. Namun sampai saat ini, pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dari WHO melaporkan, sejauh ini belum diketahui seberapa cepat virus varian baru itu menyebar, keparahan penyakit yang ditimbulkannya, maupun seberapa efektif vaksin Covid-19 dapat memberikan kekebalan terhadap tubuh kita.
Sebagai langkah pencegahan, selain mendapatkan vaksinasi lengkap, WHO juga mengingatkan seluruh masyarakatuntuk tetap menjalankan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker.
Lantas, terkait penggunaan masker untuk mencegah paparan Covid-19 varian Omicron, masker jenis apa yang direkomendasikan agar terhindar dari varian baru itu?
Jangan panik, menurutInsinyur teknik mesin dari Minnesota, Amerika Serikat, Aaron Collins, dia menyarankan agar masyarakat menggunakan masker yang nyaman dipakai, dan penting untuk memastikan bahwa masker dikenakan dengan benar.
Baca Juga: Jangan Lepas Masker, WHO Singgung Rasa Aman Palsu dari Over Pede Vaksinasi
Para ahli menilai, bahwa masker kain masih direkomendasikan meski tidak optimal dalam melindungi.
"Masker kain memang bagus jika memiliki beberapa lapisan dan pas (di wajah)," ujar Dr William Schaffner, spesialis penyakit menular sekaligus profesor di Vanderbilt University School of Medicine.
Akan tetapi, asisten profesor kedokteran penyakit menular di Baylor College of Medicine, Dr Prathit Kulkarni menjelaskan, ada beberapa bukti bahwa masker bedah dinilai lebih efektif dibandingkan masker kain.
Dia juga menegaskan, penting untuk menggunakan masker bedah yang pas di wajah serta memudahkan kita untuk bernapas.
Menurut studi yang dipublikasikan di jurnal Science, hasil analisis data dari 342.183 orang dewasa di Bangladesh menemukan, bahwa masker bedah 95 persen efektif menyaring partikel virus, daripada masker kain yang hanya mencapai 37 persen saja."Kita memiliki masker filtrasi tinggi, bermuatan elektrostatis seperti masker seperti KF94, KN95, dan N95, dan kita harus menggunakannya," imbuh Collins.
Kendati demikian, Thomas Russo, profesor dan kepala penyakit menular di Universitas di Buffalo di New York mengatakan, masker kain tetap bisa digunakan dengan syarat memiliki kawat hidung, terdiri dari tiga lapis, dan memiliki filter yang baik agar nyaman dipakai.
Baca Juga: Makin Banyak Orang Skincare di Rumah, Serum Anti-Aging Ini Jadi yang Terfavorit di Indonesia
Menurut Kulkarni, belum ada data yang menunjukkan bahwa pemakaian masker dobel efektif melawan varian Omicron. Senada dengannya, Collins menyebut pemakaian masker dobel justru membuat seseorang sulit bernapas.
"Masker KN95, KF94 atau N95 memang lebih melindungi daripada masker konvensional, tetapi jika masker ini dipasang dengan kencang membuat pernapasan Anda lebih sulit," kata Schaffner.
Kesimpulan dari apa yanh diutarakan para ahli, untuk sementara ini, CDC merekomendasikan masker pencegah Omicron setidaknya harus memiliki kriteria berikut:
  • Memiliki dua atau lebih lapisan masker
  • Menutup hidung dan mulut dengan baik
  • Pas di wajah tanpa ada celah udara
  • Memiliki kawat hidung untuk mencegah udara masuk
(*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya