Roger Taylor Sebut Sacha Baron Cohen Nggak Cocok Peranin Freddie Mercury

Kamis, 09 Desember 2021 | 19:45
NME

Roger Taylor sebut Sacha Baron Cohen nggak cocok peranin Freddie Mercury

HAI-Online.com - Roger Taylor mempertanyakan kemampuan akting Sacha Baron Cohen. Ia menganggap aktor tersebut nggak bagus jika berperan sebagai Freddie Mercury dalam film biografi Queen 'Bohemian Rhapsody' (2018).

Aktor yang membintangi film Borat itu sebelumnya telah ditetapkan untuk memerankan Freddie Mercury ketika proyek film itu diumumkan pada September 2010, tetapi pada musim panas 2013, Sacha menarik diri dari proyek tersebut.

Baca Juga: Trailer Baru 'The Matrix Resurrections' Rilis, Hadirkan Kembali Karakter Niobe

Ia mengklaim bahwa Roger Taylor dan gitaris Brian May ingin melindungi warisan mereka sebagai sebuah band daripada memberi tahu cerita liar tentang kehidupan pribadi Freddie Mercury.

Berbicara kepada majalah Classic Rock tentang Baron Cohen (dikutip dari Metro), Roger Taylor berkata, “Gue pikir dia akan benar-benar buruk ketika memerankannya. Sacha memaksa, kalo nggak ada yang lain,“ ucapnya.

"Ia terlalu tinggi untuk memerankan Freddie. Gue udah menonton lima film terakhirnya dan punya kesimpulan bahwa dia bukan aktor yang sangat baik,” tambahnya.

Roger Taylor menganggap Sacha Baron Cohen adalah seorang komedian yang benar-benar brilian, dan itu skill yang dia kuasai. Hal itu juga jadi jadi pertimbangannya untuk nggak memerankan Freddie Mercury.

"Gue pikir Rami Malek melakukan pekerjaan yang brilian dalam memerankannya," ungkapnya.

Baca Juga: Meski Belum Tahu Kapan, Bos Marvel Pastikan Charlie Cox Bakal Gabung ke MCU sebagai Daredevil

Peran itu akhirnya jatuh ke tangan Rami Malek, dan berhasil memenangkan Oscar untuk penampilannya sebagai Freddie Mercury.

Terlepas dari kesuksesannya, film tersebut dikritik karena mengubah timeline peristiwa untuk kepentingan efek dramatis, termasuk mengubah kapan Freddie Mercury memberi tahu teman bandnya bahwa dia positif HIV.

Namun, Roger Taylor berpendapat bahwa film tersebut nggak mengarang cerita sebenarnya, hanya pada bagian detailnya aja dan timeline yang berubah.

“Saat lo membuat film yang berdurasi kurang lebih seratus menit, lo harus dipusingkan dengan timeline dan filmnya harus berhasil, itu prioritas pertama," sebut Taylor. (*)

Baca Juga: West Side Story, Film 'Tawuran' Geng Remaja di NY Tayang Hari Ini

Tag

Editor : Al Sobry

Sumber NME.com