HAI-Online.com - SEVENTEEN mengaku dapet influencecukup besar dari Avril Lavigne. Makanya, nggak heran kalo boyband asal Korea Selatan itu bikin single '2 Minus 1' yang bernuansa pop punk ala Avril.
Dalam wawancara dengan Forbes, dua anggota SEVENTEEN, Joshua dan Vernon, menceritakan latar belakang dari mini album terbaru 'Attacca' yang berisikan lagu '2 Minus 1' ini.
"Vernon yang kepikiran soal gaya tersebut," kata Joshua, terkait EP terbaru SEVENTEEN yang memang lepas landas dari kesukaan member-nya sama musik pop punk 2000an.
"Gue dengerin pop-punk, suka banget sama Avril Lavigne. Jadi menurut gue, kenapa nggak menyalurkan emosi dan pesan dalam balutan style pop punk," lanjut Joshua.
Lebih jauh doi juga menjelaskan alasan hadirnya referensi pop punk 2000-an di mini album SEVENTEEN ini.
Vernonjuga sempet menyebut musisi seperti The Kid LAROI yang juga memasukkan unsur pop punk dalam lagu pop rap yang dibuatnya.
"Saya suka genre (pop punk) memang baru-baru ini aja. Pas label ngasih kesempatan untuk bikin berbahasa Inggris, saya dan Joshua berpikir 'kenapa nggak sekalian aja bikinlagu pop-punk?'," kata Vernon.
“Balikin vibes awal tahun 2000-an dan menyatukannya dengan soundnew-school (kekinian)," pungkas rapper 23 tahun itu.
Baca Juga: Avril Lavigne Balik Lagi Jadi Pop Punk di Lagu Terbaru 'Bite Me'
Sementara itu, Avril Lavigne baru-baru ini merilis single baru berjudul 'Bite Me'.
Ini menjadika rilisan pertama si pop-punk princess usai teken kontrak sama DTA Records Travis Barker minggu lalu.
Lagu ini diproduksi Avril bersama Travis Barker, John Feldmann dan Mod Sun.(*)