Menghasut Kekacauan dan Lalai Keamanan Saat Gelar Konser, Travis Scott dan Drake Digugat Penonton yang Cedera

Senin, 08 November 2021 | 11:26

Travis Scott

HAI-Online.com-Rapper Travis Scott dan Drake digugat karena "menghasut kekacauan" di konser Festival Musik Astroworld 2021 yang menewaskan delapan orang dan belasan korban luka-luka.

Salah satu dari penonton yang cedera parah, Kristian Paredes (23) mengajukan gugatannya pada firma hukum asal Texas, Thomas J Henry Law pada Minggu (7/11/2021).

Tak hanya menyeret Travis Scott dan Drake, gugatan itu juga menyebutLive Nation Entertainment, dan Harris County Sports and Convention Corporation sebagai bagian dari penyelenggara yang gagal karena telah lalai dalam membuat konser musik dengan 50.000an penonton itu.

Baca Juga: Travis Scott Meminta Maaf Atas Kericuhan di Festival Musik Astroworld 2021

Bukan tanpa sebab, Paredes menggugat peristiwakericuhan massa di pembukaan festival musik Astroworld 2021 di Houston, Amerika Serikat, antara lain karena ia telah menajdi salah satu korban.

"Paredes merasa didorong langsung di depan pintu masuk umum saat Travis Scott mulai naik ke atas panggung," demikian bunyi aduan tersebut.

"Banyak yang memohon kepada penjaga keamanan yang disewa oleh Live Nation Entertainment untuk meminta bantuan, tetapi diabaikan."

Gugatan yang dimasukkan ke pengadilan Harris County di Houston ini mengeklaim, Travis Scott menghasut kericuhan dan kekacauan dan terdakwa tahu atau seharusnya mengetahui peristiwa yang terjadi.

Gugatan juga menuduh superstar rap Kanada, Drake, yang ikut tampil di konser Travis Scott, berkontribusi menyebabkan lonjakan massa menuju panggung.

"Ketika Drake naik ke panggung bersama Travis Scott, dia turut menghasut penonton meskipun dia tahu tentang Travis Scott sebelumnya," tulis tuduhan itu dikutip dari AFP.

Kekacauan di pintu masuk itu berlanjut sampai merangsek ke dekat panggung.

"Banyak yang memohon kepada penjaga keamanan yang disewa oleh Live Nation Entertainment untuk meminta bantuan, tetapi diabaikan," lanjutnya.

Kecewa atas peristowa yang menimpa dirinya, gugatan itu telah resmj dimasukkan ke pengadilan Harris County di Houston dengan klaim tuduhan bahwa Travis Scott menghasut kericuhan dan kekacauan dan terdakwa tahu atau seharusnya mengetahui peristiwa yang terjadi, tetapi sempat abai dan melanjutkan konsernya.

Drake, yang ikut tampil di konser Travis Scott juga berkontribusi menyebabkan lonjakan massa menuju panggung.

"Ketika Drake naik ke panggung bersama Travis Scott, dia turut menghasut penonton meskipun dia tahu tentang (kejadian) Travis Scott sebelumnya," tulis tuduhan itu.

Baca Juga: Biar Nggak Kena Spoiler, Ini Deretan Film Marvel yang Direkomendasikan untuk Ditonton Sebelum Eternals

Gugatan Paredes ini pun meminta ganti rugi lebih dari satu juta dolar. Ia mengklaim telah menderita cedera akibat tragedi itu dan sedang mencari biaya pengobatan.Selain Paredes, sebelumnya pada Sabtu (6/11), pengunjung festival lain bernama Manuel Souza juga mengajukan gugatan di Pengadilan Distrik Harris County.Gugatan juga menyebut Live Nation,co-organizerScoreMore, dan Scott's Cactus Jack Records sebagai terdakwa.
Tak cuma itu, pengacara terkenal Ben Crump pada hari yang sama, Minggu (7/11/2021) juga mengumumkan, bahwa pihaknya juga mengajukan gugatan terhadap Travis Scott danAstroworld.
Crump yany merupakan spesialis hak-hak sipil dan cedera pribadi, dan pernah mewakili klien-klien keluarga korban kekerasan polisi seperti George Floyd dan Breonna Taylor itu mengajukan gugatan atas nama penonton konser Travis Scott yang masihberusia 21 tahun, Noah Gutierrez, yang juga mengalami adegan kekacauan dan keputusasaan.

Namoaknya makin banyak orang kecewa dengan digelarnya festival AstroWorld itu. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya