5 Skill yang Bakal Kamu Dapetin setelah Kuliah S2 yang Berguna Banget di Dunia Kerja

Senin, 25 Oktober 2021 | 12:43
HAI

Ilustrasi Mahasiswa

HAI-Online.com – Melanjutkan pendidikan tinggi ke jenjang S2 jadi pilihan bagi sebagian mahasiswa. Entah itu dilakukan tepat setelah lulus S1 atau saat mereka udah ngerasa perlu upgrade pendidikan mereka.

Namun buat kamu yang mungkin belum tahu, pendidikan di jenjang S2 itu berbeda lho dengan S1 meski sama-sama mempelajari ilmu yang spesifik.

Melansir laman resmi Universitas Bina Nusantara (Binus), menempuh program kuliah S2 memberikan banyak keuntungan terlebih di bidang karier spesifik. Khususnya pada jenis pekerjaan yang membutuhkan lisensi khusus.

Baca Juga: Industri e-Commerce Lahirkan Banyak Profesi Baru bagi Anak Muda Aktif, Kreatif dan Melek Digital, Skill Bikin Konten Live Streaming Salah Satunya!

Salah satu contohnya adalah gelar dokter medis. Setelah lulus pendidikan dokter di jenjang S1, mahasiswa mungkin menguasai wawasan kedokteran. Namun jika ingin membuka praktik atau bekerja sebagai dokter berlisensi, kamu harus melanjutkan kuliah S2.

Di samping itu, gelar S2 juga membantumu memperoleh pekerjaan di bidang yang berisiko tinggi atau menuntut kepercayaan publik tinggi. Contohnya aja program kuliah untuk jadi akuntan publik bersertifikat, arsitek, insinyur, konsultan pajak, dan dll.

So, semakin tinggi pendidikan yang ditempuh, akan banyak keahlian baru yang diperoleh. Selain itu, semakin tinggi pendidikan dan makin banyak pengetahuan yang dimiliki juga memperbesar peluangmu bisa bekerja di perusahaan atau instansi bergengsi.

Baca Juga: Inilah 10 Kampus Jurusan Ekonomi-Bisnis Terbaik Indonesia 2022 Versi THE WUR

Jadi meski kuliah jenjang S2 bisa dibilang lebih menantang dan membutuhkan biaya yang lebih besar dai jenjang S1, kamu akan mendapat banyak skill atau keterampilan yang memberi keuntungan jangka panjang.

Nah HAI bakal bagiin, nih, lima skill yang bisa kamu dapatkan saat kuliah S2. Check them out!

  1. Aspek keilmuan yang lebih spesifik
Program Magister sangat cocok bagi mahasiswa yang pengen jadi spesialis karena aspek keilmuannya yang memang lebih spesifik.

Jadi kamu berkesempatan mempelajari suatu bidang secara mendalam hingga ke balik permukaan. Hal ini berbeda dengan lulusan S1 yang biasanya memiliki latar belakang ilmu lebih general atau umum.

Selain mampu memecahkan masalah lebih baik, keahlian sebagai spesialis juga bisa bikin kamu punya daya tawar tinggi dalam urusan pekerjaan lho.

  1. Kemampuan analisis dan observasi
Kuliah S2 membuat kemampuan analisis dan observasi terasah lebih jauh. Mahasiswa S2 akan belajar cara mengamati suatu problem spesifik lewat beberapa sudut pandang, lalu menemukan beberapa solusi pemecahan.

Solusi yang ditemukan juga akan cenderung spesifik dan lebih mendalam dibandingkan mereka yang pengetahuannya hanya menyentuh permukaan.

Dengan kedua kemampuan ini, mahasiswa S2 nggak hanya meningkatkan nilai tambah, tetapi juga memberi keuntungan di bidang karier.

Baca Juga: Adaptasi Kondisi Pandemi, Kampus Prasetiya Mulya Hadirkan Prodi S1 Financial Technology

  1. Kemampuan manajemen dan supervisi
Manajemen dan supervisi adalah kemampuan yang membutuhkan pemahaman mendalam terhadap suatu permasalahan atau standar pekerjaan. Lulusan S2 banyak yang menempati posisi manajer, supervisor, pengawas mutu, dan sejenisnya. Hal ini bermanfaat untuk berbagai bidang spesifik, misalnya teknologi informasi dan manufaktur.

  1. Kepemimpinan dan kerja sama tim
Mahasiswa S2 didorong memiliki jiwa kepemimpinan. Hal ini penting bagi lulusan yang akan menempati posisi strategis di perusahaan, yang biasanya melibatkan pengelolaan tim dalam menyelesaikan proyek. Kepemimpinan merupakan keahlian yang bisa diterapkan di perusahaan atau bidang mana saja.

Selain menjadi pemimpin, mahasiswa S2 juga akan belajar cara bekerja sama dalam tim. Kamu akan dilatih untuk mengetahui cara membagi tugas dan bersinergi dengan orang lain dalam tim yang sama.

  1. Kemampuan mengajar dan melatih
Bagi kamu yang tertarik menjadi seorang dosen, menempuh pendidikan S2 merupakan syarat mutlak. Mahasiswa S2 nggak hanya belajar tentang bidang keilmuan secara lebih spesifik, tetapi juga menerapkannya dalam proses mengajar atau melatih.

Mahasiswa akan belajar cara berkomunikasi, menjelaskan berbagai konsep dengan cara yang mudah dimengerti, dan melakukan transfer pengetahuan secara efektif.

Keahlian ini bukan hanya untuk dosen. Kamu bisa menerapkannya ketika menempati jabatan yang melibatkan proses pelatihan di perusahaan pilihanmu. Belajar di jenjang lebih tinggi memberimu beragam keahlian baru dan lebih spesifik.

Baca Juga: Simak Nih Tips Nulis Motivation Letter yang Oke biar Lolos Beasiswa

Jadi itulah lima skill yang bakal kamu peroleh setelah kuliah S2. Namun sebelum mutusin buat ngelanjutin ke tersebut, kamu mesti punya komitmen dan kedisiplinan agar bisa menyelesaikan pendidikan tepat waktu, guys. (*)

Tag

Editor : Al Sobry