Kepsek Bambang Hendrawan membenarkan jika siswa yang ada dalam video tersebut adalah warga sekolahnya.
"Yang jelas kami kaget dan syok atas video viral tersebut bahkan sudah meluas, dan ini mencoreng nama sekolah," ujar Bambang dikutip dari Tribunnews, Kamis (21/10) ini.
Ia juga baru mengetahui dari pengakuan tersangka, bahwa siswanya itu memang tengah berpacaran dan baru berjalan satu bulan.
Bambang juga tak mengira, hubungan intim kedua siswanya yang berusia 16 tahun itu telah direkam temannya sendiri.
"Modus perekaman video itu kami tidak tahu," katanya menggelengkan kepala.
Baca Juga: Makin Parah, Jeratan Pinjol dan Pornografi Makin Erat Menipu Rakyat
Menurut Bambang siswi -siwi yang ada dalam video mesum yang kadung viral itu antara lain cewek A (16) dan cowok berinisial Y (16 ).
"Ya, Setelah mendapat informasi terkait video itu kita langsung memanggil mereka itu karena memang (terbukti) dalam video terekam seragam sekolah kita," ulasnya lagi.
Atas kejadian tersebut, kepsek Bambang telah memanggil orangtua dan pelaku untuk diberikan sanksi dan diproses hukum.
"Kita juga sudah memberikan sanksi tegas pemberhentian kepada kedua siswa itu," ujar Bambang lagi.
Menurut laporan Polres Lahat yang mengamankan pelaku, perekam dan penyebar video asusila yang melibatkan siswa siswi SMA di Kota Lahat, para remaja yang terlibat itu sedang diselidiki.
Baca Juga: Pamungkas Umumkan Ngamen 0.2, Konser Offline di Sejumlah Kota Indonesia
“Kedua pemeran dalam video tersebut sudah diamankan Mapolres Lahat untuk dimintai keterangan. Sedangkan untuk pelaku penyebar video juga sudah diamankan,” ungkap Kapolres Lahat, AKBP Achmad Gusti Hartono SIK, Selasa (19/10) lalu. (*)