HAI-Online.com – Sampai saat ini, cinta masih menjadi hal yang seringmeninggalkanmisteribagi sebagian orang.
Bahkan kadangseseorangpernahmengalamijatuh cinta pada seseorang secara nggak sadar. Pernah ngalamin juga nggak, nih?
Yang jadi pertanyaan, apakah waktu untuk seseorang jatuh cinta bisa diukur? Jawabannya—terlepas soal cinta yang memang bukan seperti ilmu pasti—adalah nggak bisa.
Sama dengan fakta bahwa biasanya dua orang nggak akan jatuh cinta bersamaan, waktu seseorang untuk jatuh cinta pun begitu, seperti dilansir dari Healthline.
Faktanya, nggak ada tes yangbisamenentukan apakah seseorang sedang jatuh cinta atau nggak. Bahkan,kadang kita nggak memahami perasaan kita sendiri pada seseorang.
Meski begitu, para peneliti sempat mencoba mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan seseorang untuk jatuh cinta lewat sebuah penelitian yang meninjau berbagai aspek dari hubungan asmara.
Baca Juga: Jomblo Jangan Buru-Buru, Ini 5 Tanda Lo Sebaiknya Sendiri Dulu
Dari penelitian tersebutditemukan, partisipancowok membutuhkan waktu rata-rata 97 hari sebelum menyatakan cinta, sementaracewek membutuhkan waktu sedikitnya 139 hari untuk menyatakan cinta.
Beberapa survei lain yang dilakukan oleh berbagai situs kencan pun menemukan hal yang sama. Artinya, orang-orang membutuhkan waktu beberapa bulan untuk jatuh cinta, terlepas dari gender.
Bisa nggak, sih, jatuh cinta pada pada pandangan pertama?
Namun di sisi lain, apakah jatuh cinta pada pandangan pertama seperti dalam cerita fiksi dan lagu-lagu cinta bisa terjadi di real life? Ternyata hal ini bisa dijelaskan secara ilmiah lho, sob.
Saat bertemu seseorang untuk pertama kalinya, kita tentu nggak mengetahui sifat mereka, sehingga kita hanya menyukai penampilan fisik mereka saja, yang dibuktikan pada sebuah penelitian tahun 2017.
Meski nggak bisa menggunakan waktu untuk memprediksi jatuh cinta, kita bisa memahami tanda jatuh cinta. Misalnya, saat merasa mendadak memiliki energi, lebih segar, serta sulit fokus pada hal lain dan hanya memikirkan si doi.
Selain itu, keinginan untuk selalu bersama pun mulai timbul. Segala hal tentang si dia pun serasa menarik. Ditambah, ada perasaan terikat dan nyaman saat bersamanya.
Baca Juga: 5 Penyebab Pacar Jadi Posesif dan Cara Bikin Doi Jadi 'Tobat'
Saat seseorang mengalami jatuh cinta, ia bakal melewati tiga fase inti, yakni nafsu, daya tarik, dan kedekatan.
Dalam tahap nafsu, seseorang akan mengalami timbulnya keinginan seksual. Sementara pada tahap daya tarik, ia akan meningkatkan produksi dopamine dan norepinephrine yang menimbulkan rasa kebahagiaan yang memusingkan dan terkadang, perasaan cemburu serta keinginan untuk melindungi pasangan dan hubungan.
Yang terakhir, seseorang akan merasa dekat dengan si dia setelah tahap daya tarik. Di tahap ini, hormone oksitosin atau hormon cinta serta vasopressin-lah yang akan dominan.
Fase ini juga akan meningkatkankeinginan untuk membentuk ikatan yang kuat. Selain itu, hasrat untuk menambah daya tarik juga akan semakin tinggi. (*)
Baca Juga: 5 Tipe Cowok yang Bikin Cewek Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama, Kalian Termasuk, Nggak?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berapa Waktu yang Diperlukan untuk Jatuh Cinta? Ini Jawabannya"