Bocor Mulu, Ini 4 Tanda Ban Motor Kalian Sebaiknya Diganti

Kamis, 07 Maret 2024 | 13:30
Dok. DAM

Ilustrasi ngecek tekanan ban motor.

HAI-Online.com –Ban menjadi salah satu komponen yang sangat penting pada sepeda motor. Kondisi ban pundapat mempengaruhi keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Karena itu, penting nih buatmerhatiin kondisi ban motor lo. Ban motor sendiridibagimenjadidua jenis: Tube type dan Tubeless.

Tube type adalah ban yang masih menggunakan ban dalam. Kelebihan ban ini adalah bisa digunakan pada berbagai macam jenis pelek, baik Cast Wheel (CW) atau Spoke Wheel (SW).

Sedangkan Tubeless adalah jenis ban yang dirancang tanpa mempunyai ban dalam. Ban jenis ini nggak bisa langsung menggunakan pelek SW atau jari-jari, butuh semacam perekat untuk menutup celah pada jari-jari tersebut.

Kondisi ban yang sudah aus dapat menyebabkan daya cengkram yang kurang maksimal, sehingga akan mengganggu perjalanan. Bahkan, nggak hanya membahayakan diri sendiri tapi juga orang lain.

Disarankan agar ban sepeda motor nggak cepat aus dan rusak, maka perlu memperhatikan beberapa poin.

Baca Juga: Knalpot Motor Lo Ngeluarin Air saat Dipanasin? Nggak Perlu Panik, Ini Penjelasannya

Simak nihbeberapa hal yang perlu diperhatikan agar penggunaan kendaraan tetap aman dan nyaman:

1.Ban udah aus

Setiap ban sepeda motor diberi indikasi Tread Wear Indicator (TWI) yang merupakan tanda batas keausan ban yang diizinkan untuk tetap dipakai, jika kembang ban sudah menyentuh tanda segitiga TWI, maka sangat disarankan untuk segera diganti.

“Karena ini akan mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara, sehingga menghindari potensi risiko kecelakaan di jalan raya,” ujar Sub Dept Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM) Ade Rohman, dalam keterangan resminya.

2.Udah melebihijarak batas pemakaian

Ban sepeda motor terbuat dari bahan karet yang elastis. Sebaiknya, jika sudah mencapai batas pemakaian 12.000 km segera ganti ban dengan yang baru.

Namun angka tersebut bukan angka yang pasti, karena usia ban akan dipengaruhi dengan kondisi medan jalan yang dilalui, berat muatan, hingga cara pemakaian sehari-hari.

Nahkalo dirasa ban sudah terasa nggak nyaman, hal tersebut bisa dijadikan sebagai indikator bahwa kualitas bannya sudah menurun.

Baca Juga: Digunakan Buat Pegangan Saat Boncengan, Ternyata Hal Tersebut Bukan Fungsi Behel Motor yang Sebenarnya

3.Udah melebihipakai ban motor

Usia ban motor biasanya akan sangat berpengaruh terhadap kualitasnya. Idealnya usia ban motor yang direkomendasikan maksimal adalah dua tahun.

Lebih dari itu, disarankan untuk segera diganti walaupun tingkat keausan ban belum mencapai batas waktu untuk diganti.

“Ban yang sudah melebih batas usia pakai akan mengalami beberapa kendala seperti daya cengkram yang kurang maksimal, hingga menimbulkan keretakan pada beberapa permukaan ban,”jelas Ade.

4. Ban sering bocor

Jikaban sepeda motor sudah mengalami kebocoran lebih dari dua kali akibat terkena benda tajam, seperti paku, pecahan kaca, atau yang lainnya, sebaiknya lekas diganti dengan yang baru.

Agar ban dapat bekerja secara optimal dan membuat perjalanan aman dan nyaman. “Selain itu, lakukan pemeriksaan dan perawatan sepeda motor secara berkala,” pungkas Ade. (*)

Baca Juga: Boleh Nggak, Sih, Mencampur Nitrogen dengan Udara Biasa saat Ngisi Angin Ban? Ini Penjelasannya

Editor : optimization

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya