Inilah 3 Tokoh Pengibar Bendera Merah Putih Pertama Saat Proklamasi RI

Kamis, 19 Agustus 2021 | 11:45
YouTube/ Sekretariat Negara

Pengibar Bendera Merah Putih di Istana Negara

HAI-Online.com - Pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus, upacara pengibaran bendera Merah Putih selalu dilaksanakan di Istana Merdeka.

Para pasukan pengibar bendera (paskibra) yang berasal dari siswa SMA tentu menjadi pusat perhatian karena perannya yang vital dalam pengibaran bendera Merah Putih.

Baca Juga: Lomba Makan Kerupuk, Bukan Sekedar Lomba Ternyata Ada Sejarah Haru di Baliknya

Bicara soal pengibaran bendera Merah Putih, tahukah kamu siapa saja orang yang pertama kali mengibarkan bendera merah putih saat proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945?

Yap, ternyata ada tiga tokoh yang ikut andil dalam mengibarkan bendera merah putih saat proklamasi kemerdekaan.

Melansir Kompas.com, informasi dari laman platfrom edukasi Ruang Guru, Selasa (17/8/2021), ada 3 orang yang bertugas sebagai pembawa bendera, pengerek tali di tiang bendera dan sebagai pembentang bendera.

Berikut ini 3 tokoh yang mengibarkan bendera pada 17 Agustus 1945 yang perlu kamu ketahui.

1. Abdul Latief Hendraningrat

Cowok asal Jakarta yang lahir pada 15 Februari 1911 ini ikut andil dalam pengibaran bendera. Ayahnya merupakan seorang demang (atau bisa disebut camat di era sekarang) di daerah Jatinegara, Jakarta Timur.

Saat itu, Latief terdaftar di pelatihan ketentaraan bentukan Dai Nippon, Sinen Kunrenshoo (Pusat Latihan Pemuda) di tahun 1942 dan bergabung di PETA (Pembela Tanah Air).

Saat berada di PETA, Latief menempati posisi komandan kompi atau setingkat di bawah komandan batalyon yang merupakan posisi tertinggi di posisi tersebut.

Latief juga turut berperan untuk mendesak Soekarno-Hatta agar segera memproklamasikan kemerdekaan.

Saat proklamator ‘diculik’ ke Rengasdengklok, Latief bertugas mengamankan lokasi diadakannya proklamasi.

Sesaat setelah proklamasi dikumandangkan, Latief disodorkan baki yang berisi bendera yang telah dijahit oleh istri Soekarno, Fatmawati.

Baca Juga: Lo Wajib Tau, 6 Tradisi Unik Rayakan 17 Agustus di Berbagai Daerah Indonesia

2. Suhud Sastro

Sahabat Latief yaitu Kusumo Suhud juga ikut andil dalam pengibaran bendera Merah Putih saat kemerdekaan.

Suhud lahir tahun 1920 dan diketahui menjadi anggota Barisan Pelopor yang didirikan Jepang. Suhud meninggal pada tahun 1986 di usianya yang ke 66 tahun.

Dalam buku sejarah, nama Suhud selalu bersanding dengan Latief sebagai pengibar bendera. Padahal, sebelum jadi pengibar bendera pada 17 Agustus 1945, Suhud pernah ditugaskan menjaga keluarga Soekarno menjelang hari proklamasi.

Tepatnya di tanggal 14 Agustus 1945, Suhud dan beberapa anggota Barisan Pelopor menjalankan tugas tersebut.

Tetapi, pada tanggal 16 Agustus, Soekarno diculik oleh golongan pemuda selagi Suhud berjaga. Inilah awal mula terjadinya peristiwa Rengasdengklok kala itu.

3. SK. Trimurti SK

Trimurti adalah istri Sayuti Melik yang merupakan juru ketik proklamasi. Setelah Soekarno membacakan teks proklamasi dan berdoa, Trimurti yang mengusulkan bahwa pengerekan bendera sebaiknya dilakukan seorang prajurit saja. Akhirnya Latief dan Suhud yang mengibarkan bendera merah putih.

Ini menjadi cikal bakal paskibra di sekolah, kebanyakan dilakukan oleh 2 orang laki-laki dan 1 orang perempuan di tengah.

Petugas laki-laki bertugas mengerek tali bendera dan membentangkan bendera. Sedangkan petugas perempuan bertugas membawa bendera dan memegang tali bendera.

Itu dia 3 tokoh pengibar bendera merah putih saat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Gimana jadi lebih tahu kan sekarang sosok yang ikut andil dalam pengibaran bendera Merah Putih. Sebagai anak muda, selalu ingat jas merah yaitu jangan sekali-sekali melupakan sejarah.

Baca Juga: 3 Fakta Menarik Samurai Miyamoto Musashi yang Menangin Duel Pertama saat Masih Bocah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswa, Kenali 3 Tokoh Pengibar Bendera Saat Proklamasi Kemerdekaan RI"

Editor : Al Sobry

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya