HAI-ONLINE.COM - Siapa band metal paling metal di Indonesia? Kalo HAI bilang Voice Of Baceprot (VoB), pada setuju nggak?
Lihat aja mereka: remaja, bertiga, hijaban semua, dari Garut, tapi mainin extreme metal. Tentu aja banyak stigma negatif mengarah ke Firda Marsya Kurnia (vocals, guitar), Widi Rahmawati (bass), dan Euis Sitti Aisyah (drums).
Bahkan, segala caci dan backlash bikin mereka hampir mundur dari dunia musik pada 2016.
"Semakin kami menghindar dari 'kritik', semakin ngejauh, malah makin buruk. Kami jadi terprovokasi buat lawan balik. Sampai pada satu titik kami semua lelah," aku Marsya.
Untungnya, ada Abah Erza Satia. Guru VoB yang selalu ngedukung mereka berkarya.
Baca Juga: Voice of Baceprot Rilis Video Cover Rage Against The Machine, Tom Morello: Amazing
"Kata Abah, kalo kita masih percaya Tuhan meski merasa sejumlah orang melarang kita main musik, sementara ada juga yang ngasih dukungan palsu, kenapa nggak bikin lagu yang langsung mengarah buat Tuhan aja? Kita bisa putus hubungan dengan manusia lain, tapi nggak dengan Tuhan," kata Marsya.
Bareng Abah, VoB bikin lagu dengan judul keren banget: “God, Allow Me (Please) to Play Music”.
Perjalanan lagu ini juga unik. Berawal dari jamming di kampung halaman, hingga terus berkembang setelah VoB dapat mentor dari Stevi Item (Andra & The Backbone, Deadsquad), Alan Musyfia dan Andyan Gorust (Hellcrust), serta Gusti Hendy (GIGI).
Sang produser, Stephan Santoso juga ngasih banyak input di aransemen.
Terus, inti dari “God, Allow Me (Please) to Play Music” apa nih?
"Kami mau orang yang denger lagu ini jadi lebih toleran terhadap yang lain. Tuhan bukan cuma milik satu orang atau sekelompok aja. Tuhan milik semua yang percaya Dia. Semua punya hak untuk jadi kreatif, berkarya, dan bertanggung jawab atas karya yang dianugerahkan Tuhan kepada-Nya," papar Marsya.
Pesan baik yang dikemas lewat musik asik, pastinya "berisik". Congrats, VoB!