Ngalahin Facebook, TikTok Jadi Aplikasi Paling Banyak Diunduh di 2020

Kamis, 12 Agustus 2021 | 14:35
Pixabay/nikuga

Ilustrasi cara mudah download video TikTok lewat smartphone.

HAI-Online.comTikTokjadiaplikasi yang paling banyak diunduh di duniaselama tahun 2020,mengungguliFacebook Messenger yang di tahun sebelumnya menempati posisino. 1.

Berdasarkandata yang dirangkum Nikkei Asia dariperusahaan analitik digital App Annie tersebut,TikTokmenjadisatu-satunya aplikasi yang nggak dimiliki oleh Facebook yangmenempatilima besar unduhan global.

Padahal di tahun 2019, TikTok hanya menempati posisi keempataplikasi yang paling banyak di-download di dunia.

Bahkan di Amerika Serikat, TikTok juga suksesmengalahkanFacebook yang notabene berasal dari negara tersebut.

Baca Juga: Instagram Perpanjang Durasi Reels Jadi 60 Detik, Makin Mirip TikTok?

Sementara itu aplikasi chat messenger WhatsApp menempati ranking ke-3 untuk unduhan terbanyak secara global.

Simak nih daftar aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia selama tahun 2020, berdasarkan data App Annie.

  1. TikTok (asal China)
  2. Facebook (AS)
  3. WhatsApp (AS)
  4. Instagram (AS)
  5. Facebook Messenger (AS)
  6. Snapchat (AS)
  7. Telegram (Rusia)
  8. Likee (China)
  9. Pinterest (AS)
  10. Twitter (AS)
Baca Juga: Dari Check hingga IB, Ketahui Nih Istilah yang Sering Muncul di TikTok

Melihat perkembanganTikTok yang dalam beberapa tahun terakhirpopularitasnyasemakin naik, termasuk di Indonesia, nggak heran sih kalo aplikasi berbagi video tersebutmenempati peringkat paling atas.

Pasalnya,orang-orang saat ini puncenderung lebih tertarik dengan video berdurasi pendek daripadavideoyang berdurasi lebih panjang seperti YouTube.

"Totaldurasi menonton untuk TikTok di AS dan UK lebih lama daripada untuk YouTube, dan video pendek bakalterus berlanjut menarik perhatian," jelas Chuzen Kin, Manajer Pemasaran di App Annie sebagaimana dikutip Nikkei Asia. (*)

Baca Juga: Måneskin, Band yang Viral di TikTok Gara-gara 'Beggin', Cover 'I Wanna Be Your Slave' Bareng Iggy Pop

Editor : Al Sobry

Sumber : Nikkei

Baca Lainnya