Dianggap Ganggu, Nyatanya Musik Metal Baik Buat Kesehatan Mental Lho

Kamis, 12 Agustus 2021 | 10:00
Jacek Karczmarczyk/Wikimedia Commons

Ilustrasi fans musik metal

HAI-Online.com – Terlepas dari musiknya yang cadas dan penampilan personelnya yang sangar, ternyata musik metal punya manfaat bagi kesehatan mental pendengarnya lho.

Berdasarkanpenelitian pada 2019, mendengarkan musik heavy metal sebenarnya baik untuk kesehatan mental para penggemar genre tersebut.

Hal ini berkebalikan dengan imej fans musik metal yang kadangdianggap serem.

Kepada The Conversation, Profesor Nick Perham, seorang metalhead dengan gelar PhD dalam psikologimenjelaskan bahwa pendengar yang lebih terbiasa dengan musik metalcadasmendapatkan manfaat mental dalam bagaimana merekamengelolaamarah.

"Terlepas dari konten lirik yang sering mengandung kekerasan dalam beberapa lagu heavy metal, penelitian yang baru-baru ini diterbitkan telah menunjukkan bahwa penggemar tidak menjadi peka terhadap kekerasan, yang meragukan efek negatif yang sebelumnya diasumsikan dari paparan musik semacam itu dalam jangka panjang," tulis Profesor Perham, sebagaimana dilansir Loudwire.

Baca Juga: Peneliti Sebut Musik Black dan Death Metal Cocok buat Didengerin Saat Coding

Musikmetal juga dikatakan sangprofesor bisaberpengaruh dalam bagaimana mereka menyesuaikan diri saat mereka tua nanti.

"Memang, penelitian telah menunjukkan penggemar jangka panjang lebih bahagia di masa muda mereka dan lebih baik menyesuaikan diri di usia paruh baya dibandingkan denganteman-teman mereka yangbukan fans," ungkapnya.

Perham menambahkan bahwa temuan lainmenunjukkan bahwa merekayang dibuat marah dan kemudian mendengarkan musik heavy metalnggak membuat kemarahan mereka semakin meledak.

Alih-alih,musik metaljustrumeningkatkan emosi positif. Sehingga mendengarkan musik ekstrem malah bisa jadi cara yang sehat dan fungsional untukmemproseskemarahan.

Baca Juga: Panduan Memahami Beda Musik Metal dengan Hardcore Versi Burgerkill

Lebih dari itu, Profesor Perham mengungkapkan bahwa musik metal dapat membantu cara berpikir para metalhead dengan memberi mereka "alat" untuk memperdebatkan posisi mereka secara logis.

"Heavy metal dapat mempromosikan pemikiran ilmiah tetapi sayangnya tidak hanya dengan mendengarkannya," katanya.

"Pendidik dapat mempromosikan pemikiran ilmiah dengan mengajukan klaim seperti mendengarkan genre musik tertentu dikaitkan dengan pemikiran kekerasan."

"Dengan memeriksa tuduhan kekerasan dan pelanggaran yang disebutkan di atas (misalnya pada kasus Ozzy Osbourne atau Marilyn Manson), siswa dapat terlibat dalam pemikiran ilmiah, mengeksplorasi kesalahan logika, masalah desain penelitian, dan bias berpikir," pungkasnya. (*)

Baca Juga: 5 Label Rekaman Musik Metal Indonesia Yang Wajib Lo Tau

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya